Selasa, 28 Juni 2011

Awal dari cinta adalah membiarkan orang yang kita cinta menjadi dirinya sendiri, dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kita inginkan. Jika tidak, kita hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kita temukan di dalam dia

Kecemasan & Kekuatiran

Numpang Share lagi y... ^.^
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ada dua orang pelancong asal Swiss yang melakukan pendakian di sebuah gunung.
Saat pulang, mereka terpaksa menumpang sebuah mobil rombeng.
Jalannya tersendat-sendat karena mesin tuanya.

Sepanjang jalan, pelancong pertama sibuk mencemaskan kondisi mobil.
Ia terbekap rasa kuatir kalau mobil itu mogok di tengah jalan.
Ia kuatir kalau bensinnya habis dan tidak ada pom bensin di sana.

Sementara, pelancong kedua tampak santai-santai saja.
Ia begitu menikmati pemandangan indah bukit-bukit di negeri cokelat itu.
Bukit-bukit yang pucuknya dihiasi salju putih.
Beberapa kali ia mengabadikan keindahan itu dengan kamera pocketnya.

Setelah satu jam berlalu, akhirnya mobil uzur itu pun tiba di kota yang dituju. “Kok kamu sempat-sempatnya ambil gambar pemandangan itu? Apa kamu tidak cemas?,” tanya pelancong pertama. “Apa yang perlu dicemaskan. Seandainya ada masalah, pasti ada jalan keluarnya. Aku suka dengan perjalanan tadi,” kata pelancong kedua.

Kisah tadi menolong kita untuk memahami bagaimana seringkali kekuatiranmembuat kita kehilangan banyak hal yang berharga. Lebih buruknya lagi, seringkali kekuatiran itu tidak terbukti separah yang kita kuatirkan atau malah tidak terbukti sama sekali. “Kekuatiran tidak akan menambah sejengkal pun panjang usia kita.”Banyak orang hidup dalam kekuatiran dan cemas mengenai apa yang belum terjadi. Orang sering takut dan tidak tahu apa yang ia takuti.
Akhirnya, orang yang seperti ini tidak akan menikmati kehidupan.

Kebahagiaan hidup hanya menjadi milik orang-orang yang mampu menikmatinya dengan penuh syukur.
JAM KEHIDUPAN hanya sekali berputar.Ada menit yg harus dilalui dengan MANIS, ada pula menit yang harus dilalui dengan PAHIT. Jalanilah setiap DETIK dengan IMAN dan KASIH kepada "TUHAN" agar kita menjadi lebih BIJAKSANA dalam menjalani kehidupan ini.

By : S Adi(Avys Pessoas Boas)

Sabtu, 18 Juni 2011

Dia teman dekatku

ini adalah EngalBerta Bong, tgl 16 - 06 -2011, saat kami berdua sedang asik berbincang tentang topik pelayanan dan masalah yang suka terjadi saat waktu pentas. trkadang aku juga bingung kenapa aku bisa melukis wajanya..

namun seiringnya waktu saat itu akupun selesai melkis wajanya, nampak sekilas mirip namun jauh lebih cantik aslinya.

 dia seorang penyanyi di salah satu gereja di kalimantan barat, awalnya aku ragu bisa memulai pembicaraan dengan dia, mungkin karena dulu aku berpikir dia seseorang yang sangat pendiam. namun stelah kami berdua berbincang banyak hal beberapa hari terakhir ini, aku merasakan nyaman dengan dia. dia wanita yang cukup pintar dan sangat ramah dengan orang baru yang dikenalnya, salah satunya aku.

aku belajar banyak hal dari dia, kebetulan beberapa minggu yang lalu aku juga punya salah satu pergumulan yang lumayan menyita waktu dan pikiranku.
buat aku sahabat adalah seseorang yang baik dalam suka maupun duka. dan aku belajar banyak hal dari sahabat - sahabatku tuk belajar trus menjadi yang terbaik di hadapan Tuhan.

Rabu, 15 Juni 2011

love is an ideal thing merriage is real thing

sejak awal saya sudah punya keinginan mengadakan pesta di pinggiran pantai. dan bali menjadi tempat impian saya. selain pantainya yang indah dan lokasinya yang pas banget dengan keinginan saya, alasan lain saya ingin pesta pernikahan saya dihadiri oleh orang-orang yang benar-benar dekat dengan saya. sudah terbayang kalau pestanya diadakan di jakarta, pasti tamu-tamu yang datang sebagian besar tidak saya kenal, karena ada tamu dari orang tua ada sebagainya. tanggal pernikahan pun saya pilih yang ada long weekend, biar teman-teman dekat saya bisa datang.

persiapan pesta berlangsung hingga tiga bulan. pertama yang saya cari adalah lokasi. begitu lokasinya dapat, saya mulai mencari wedding organizer di bali. mereka yang mengurus semuanya, dari perizinan dan surat-surat, menghubungi pendeta sampai dekorasi, bunga, paduan suara, foto serta weeding gift berupa sepasang gelang lavender dan buku harian keluarga kerajaan. hanya lokasi, baju dan make up yang saya cari sendiri. untuk makanan saya ambil dari restoran teman saya, yang menu makanannya sudah teruju. untuk tamu dan keluarga, saya hanya menyediakan rumah yang pemilikinya adalah keluarga saya.

tema perta yang saya pilih adalah cesual dan banyak bermain di warna putih dan biru. di pesta ini saya tidak menggunakan pelaminan, hanya altar kecil sebagai tempat seremonial. karena saya ingin berbaur dengan tamu-tamu lain, bisa senang-senang. saya tidak suka dipajang-pajang di plaminan, kesanya malah kaku. tidak juga ada champagne dan pemotongan kue pengantin. kue pengantinya hanya berupa perkedel kentang yang dibagi ke para tamu.

jumlah undangan juga terbatas hanya 84 0rang sudah termaksut keluarga saya dan dia serta sahabat-sahabat saya dan pasangan. suasana terasa akrab karena saya dikelilingi oleh orang-orang yang mengenal saya. acara pemberkatan berlangsung disore hari menjelang sunset dan pestanya malam hari dangan tema one night panerangnya hanya berupa lampion-lampion bulat dari lilin kecil serta floating candle di kolam renan pokoknya suasana malam itu bener-benar indah dan romantis, saat itu kami berdua menghadiakan para tamu dengan sebuah lagu “ten 2 five: I DO” setelah pesta pernikahan, kami langsung melanjutkan bulan madu disana.

Masalah Dunia Remaja, Mengagumi atau Mencintainya?

Sepertinya hal2 seperti ini selalu luput dari perhatian kita,ketika kita menyukai seseorang sesungguhnya kita tidak mengetahui apakah kita benar2 mencintainya atau hanya sekedar mengaguminya belaka?

Mencintai dan mengagumi adalah 2hal yang berbeda walau sering kali terlihat sama…Orang biasanya salah “mempersepsikan” rasa kagumnya sebagai rasa suka,alhasil rasa ini sering kali sangat menyakitkan diri mereka sendiri..

Apa perbedaan dari rasa kagum dan cinta itu sendiri?Saya sendiri baru tersadar antara kedua rasa itu,antara rasa cinta dan kagum…Selama ini saya telah keliru tentang hal tersebut,walau banyak hal tentang cinta yang telah saya ketahui…(dalam artian banyak yang curhat tentang cinta gitu lho..hoho)

Ironis sekali bahwa diri saya sendiri salah mempersepsikan kedua rasa tersebut,hingga akhirnya saya sendiri tersadar..Oleh karena itu marilah kita sama2 membuka mata dan hai kita untuk mengetahui perbedaan diantara keduanya..Saya sangat mengharapkan partisipasi dari anda yang membaca blog saya untuk “share” tentang pengalaman anda sendiri untuk menambah wawasan kita..Orang bijak berkata,”Pengalaman adalah pengetahuan yang berharga,Dia adalah kebijaksanaan dunia ” atau “Belajarlah dari pengalaman”(Tapi untuk yang 1 ini saya kurang menyukainya,saya lebih suka pepatah,”Belajarlah dari kesalahan orang lain” )

Cinta artinya kita selalu memikirkan orang yang kita cintai salah satu lagu populer nyanyian Maia ini,”Aku mau makan kuingat kamu,aku mau tidur kuingat kamu…Semuanya serba kamu”…Begitulah cinta,ketika kita mencintai seseorang kita akan selalu sering memikirkannya disaat2 sengang..Dan ketika kita mencinta,maka cinta itu bisa membuat kita melihat kekurangan dan kelebihan orang yang kita cintai itu,akhirnya jika kita melihat “kekurangnya” hal tersebut bisa membuat kita “infeel”..Itulah cinta…

Lain halnya dengan rasa kagum,ketika kita mengagumi seseorang maka kita tidak pernah memikirkan orang tersebut,tetapi ketika kita bertemu orang tersebut kita akan merasa sangat senang,gembira dan bahagia,rasanya hanya dialah satu2nya orang yang “perfect” dimata kita..Apapun yang dia lakukan dihadapakan kita selalu benar..Dan apapun yang dia perbuat membuat kita “kagum” terhadapnya…Di mata kita,sosok orang yang kita kagumi itu tidak pernah salah dan tidak memiliki kekurangan apapun,jikalau ada pun kita menganggapnya itu bukan sebagai masalah..

Saya yakin anda pernah mengalami kedua rasa tersebut bukan?Antara rasa kagum dan cinta…

Bagi saya,mengagumi adalah untuk selamanya..Oleh karena itu,jikalau kita mengagumi seseorang maka kagumilah dia,jangan mencintainya…karena itu membuat diri kita sakit jika dia tidak sesuai dengan apa yang kita pikirkan…Karena sekali lagi saya katakan mengagumi adalah untuk selamanya tanpa merusak makna “mengagumi” itu sendiri..

Lain halnya dengan mencintai,mencintai adalah melihat semua sisi pasangan anda,anda menelanjangi setiap sudut dirinya,dan anda berusaha memahami semua seluk beluk dirinya dengan cinta…Menerima dia apa adanya,oleh karena itu jika cinta anda didasari hal ini,maka mencintai tersebut tidaklah sesakit rasa mengagumi..

Bagaimana jika kita mencintai dan mengagumi seseorang?Jika begitu,lakukanlah yang terbaik yang anda bisa lakukan..Tidak perlu takut patah hati atau disakiti,karena sebelum orang bisa bersepeda,orang tersebut pasti akan jatuh dari sepeda,”Saya belum pernah menjumpai 1 orang pun yang bersepeda tanpa pernah jatuh sebelumnya..”

Salam hangat dari saya,

Buku cinta Ibu Anne untuk Yohanes

Ini Cuma kisah fiksi belaka, aku Cuma terilhami dari lagu Seventeen - Untuk Mencintaimu. Tidak ada kaitannya dengan kehidupan pribadiku atau para karakter dalam cerita ini. Aku Cuma sedikit berimajinasi saja saat aku tak bisa tidur. Trimakasih buat teman – temanku yang sudah mengijinkan namanya aku pakai dalam cerita ini.. selamat membaca..!


*****Pernahkah kalian jatuh cinta sama seorang mahasiswi Theolog yang akan menjadi calon pendeta? Pasti pernah! Ayo, ngaku saja, tak perlu malu – malu ^_^ semua calon pendeta, semuanya punya pesona di saat pertama kali KKN di Gereja setempat, tidak bermaksut menjatukan tapi saya jujur mengatakannya karena mereka ramah sekali :)..

Perkenalkan nama saya Yohanes Putra Pratama umur 18 Tahun, sekolah di SMU khatolik di Surabaya sekarang sudah kelas 3 dan sebentar lagi akan menempuh Ujian Nasional tapi itu masih lama, masih ada 4 bulan lagi ngehadapin UN. Sekarang lagi liburan sekolah karena abis Ujian Akhir Semester dan liburan hanya dirumah aja karena orang tuaku sibuk dengan pekerjaan mereka yang padat banget, jadilah saya sendiri saja di rumah. Kalau dirumah paling cuman main Basket dan Berenang kemudian ngajak temen temen sekolah main PS. Kalau sudah bosen paling Facebook dikamar sampai ketiduran. Dasar anak SMU banget.

Cerita ini terjadi ketika pada saat saya mau mengikuti pelajaran ketekesasi di Gereja setiap hari jumat sore. Pada waktu itu, ada seorang calon pendeta baru yang masi muda. Dan kebetulan sekali, setiap mahasiswi yang lagi KKN selalu dapat tugas untuk masuk kelas katekesasi buat mengajar atau membagikan pengalaman mereka selama di bangku kulia agar yang mau jadi Pendeta punya gambaran, banyak pelajaran yang sama dengan mahasiwsi Theolog. Namanya Anne Lukito, orang – orang Gereja memangilnya Ibu Anne. Dia memang orang Surabaya asli dan logat Jawanya medok sekali. Pasti kalian membayangkan seorang wanita yang gendut dan berpakian jadul. Salah besar!!! ^_^ Ibu Anne itu cantik sekali, sama sekali tak terlihat seperti ibu – ibu. Dan tubuhnya pun lansing bak Putri Indonesia 2009 penampilannya selalu mengikuti perkembangan model. Umurnya masih terbilang muda, sekitar tigapuluhan. Dia memang tidak memelihara kuku, tapi keliatan indah jari – jarinya, itu membuatnya terlihat seksi sekali! Saat berdoa Menurut kabar angin, Ibu Anne itu masih single, alias belum menika.

Tiap kali dia mengajar Katekesasi, saya tak pernah capek memandangnya dari kejauan. Walau sering di tegur karena tidak membawa Alkitab, grogi saat berdoa dan melamun kadang smsan selama pelajaran dimulai, yang kusukai darinya adalah kebiasaannya yang selalu tak mengikat rambutnya yang panjang, keliatan seperti artis korea.

Lalu si Iblis membisikan pesan gila kepadaku”hai anak bodoh...!! dia cantik kenapa tidak kau tembak saja dengan surat cinta sebelum terlambat, kau harus genjatan senjata deluan dari pada di ambil orang.”

”Iblis.. kenapa kau mengusik anak Tuhan, dasar Itam..!!” suara malaikat bergema di kepalaku.”malaikat autis..! ini wilaya gue..!! pergi sana dasar tukang daster..”“apa kau bilang Tukang daster...!!! dasar itam, ireng, buluk, dekil, pembuat onar dunia.. jgn rusakin Yohanes.. kulapokan kau sama Tuhan..““wekkkkk..... dasar anak Tuhan, braninya LOPORAN.. cemen,!!!!..” ejekan si iblis

“Ahaaa aAhhhh.. kalian BRISIK SEKALI..! DIAM..!!! didepan ada ibu Anne, gangu saja..!! huhuhuh...” amarku yang meletup keluar saat mendengarkan pertengkaran malaikat dan iblis di otak..

“uda Bos Tulis surat cepat..” rayuan si iblis“ jangan Yohanes itu dosa, dia lebih Tua dari kamu..” malaikat pun mebalas merayuku.

“ hai kalian berdua dapat salam dari Sherina Munaf..” jawap dengan senyum sisnis”Salam apa...” jawab si iblis dan malaikat seretak” PERGILAH KAUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUU...”

Saya mengambil secarik kertas setelah mendengar suara si iblis dan mulai menulis sebuah surat cinta tanpa nama. Kupikir, itulah satu-satunya cara agar si cantik Ibu Anne menyadari bahwa dia mempunyai seorang penggemar rahasia. Suratku berbunyi:

Untuk pembimbingku tercinta, Ibu Anne Lukito.

Saya adalah salah satu Jemaatmu yang jatuh cinta padamu. Tapi saya masi kelas 3 SMA. Biarpun begitu, saya naksir Ibu. senyum Ibu begitu menbuatku terpesona, sampai-sampai saya tak bisa konsentrasi membaca, terutama saat Ibu menyuruku berdoa di depan kelas, Hanya Ibu yang dapat kupikirkan siang malam. Saya ingin bersamamu, ibu, meksipun hanya satu mata pelajaran katekesasi.

Memikirkanmu, ibu. aku jadi malas belajar. Soalnya, otaku kini jauh lebih encer dari kepintaran siapapun di dunia.

wasalam, Penggemar rahasiamu.

Tak sulit untuk menyelipkan surat itu ke dalam Alkitabnya sebab saya sering ditugasinya untuk membantunya membawakan tasnya ke mobilnya. Sambil berpura-pura membereskan, tanganku menyelipkan surat itu. Saya tak tahu apakah dia akan menemukan surat itu atau tidak. Tapi paling tidak, saya telah berusaha.

Selama berhari-hari, tak ada yang terjadi. Sikap Ibu Anne pun biasa-biasa saat kelas katekesasi berlangsung. Sampai pada suatu hari bertepat di hari minggu pagi, tiba – tiba dia memanggilku untuk menghadapnya. Saya sungguh tak tahu dalam rangka apa dia ingin bertemu denganku. Begitu melihatku masuk, Ibu Anneku yang cantik itu mempersilahkanku untuk duduk. Didalam Gereja, tapi berhubung saya dipanggil stelah para Jemaat pulang. Ruang kebaktian itu kosong sama sekali. Jadi saya dapat sedikit bersantai, tanpa harus khawatir ada yang masuk mebersikan ruang Gereja.

"Yohanes, bisa kamu jelaskan ini?" tanyanya dengan suaranya yang keibuan.Dia menyodorkan secarik kertas yang nampak sangat familiar. Penasaran, saya memngambilnya dan.. Mampus ni! Itu surat cintaku untuk Ibu Anne!

"Surat itu kamu yang menulisnya 'kan?" tanyanya."Ibu mengenal betul tulisan tanganmu. Jadi kamu tak perlu berbohong."

Sekujur tubuhku gemetaran. 'Astaga, apa yang telah kuperbuat? Kenapa harus memakai tulisan tanganku? Kenapa tak pakai mesin tik saja?' pikirku, keringat dingin menuruni wajahku. Tapi saya tahu bahwa tak ada gunanya untuk berbohong karena ini hari minggu dan lagi dia seorang calon pendeta pastinya mengetahui cirikas seorang pembohong. Maka, dengan wajah tertunduk, saya mengakui semuanya.

"Benar, Ibu. Surat itu saya yang menulisnya. Saya.. Saya jatuh cinta padamu.. Saya tahu saya salah. Jadi saya hanya dapat pasrah. Saya siap jika Ibu ingin menghukum saya saat ini," kataku lemas.

Ibu Anne bangkit dan memandangiku.

"Siapa yang bilang kalau Ibu akan menghukummu? Ibu harus akui, Ibu suka sekali dengan suratmu itu. Meski singkat, suratmu begitu jujur. Namun seharusnya anak seumur kamu lebih memikirkan sekolah, bukanya cinta."

Tentu saja saya terkejut mendengarnya. Kubalikkan badanku dan kulihat Ibu Anne sedang tersenyum ramah padaku.

"..iya Ibu maafkan saya.." Tertunduk malu, saya memeluk tangannya.” ibu akan pelayanan keluar Kota..””kemana buk..””Irian jaya..”

Mendengar ibu Anne pelayanan ke Irian Jaya membuat hatiku pilu, walau aku sadari Ibu Anne lebih pantas jadi kakakku bukan pacarku, semenjak kejadian itu aku tidak mengikuti kelas katekasasi lagi karena sebagian orang telah mengetahui berita kalau aku menyukai Ibu Anne. 4 bulan telah berlalu waktu Cuma sekolah dan menghabiskan waktu di depan kompute untuk mengerjakan tugas sekolah dan belajar untuk ujian terkadan menghabiskan sisa waktu untuk bermain PS. Sore itu adalah sore terharu buatku.

” Kakak ada ibu Anne di depan..” sautan adekku yang masi SD kelas 1“adek aja bukain, kakak lagi tanggung ni mainnya..” “Kakak...!!! aaku lagi makan..! dasar pemalas kk ini..”“ iya adekku yang gemuk, dasar.! Minta tolong saja susah bilangi ibu kalau pulang..”” kakak tukang lapor Creweeeeeeeeeeeeeeeet...!”” au ah gelap,” soraya mematiakan PS dan bergegas menuju Ruang tamu“ eh ibu.. apa kabar Ibu Anne..” sapaanku dengan senyum manis“ baik Yohanes, kamu tidak keliatan di gereja lagi kemana? Sibuk sekolah atau ada sesuatu?..”“ sibuk sekolah sebentar lagi kan sudah mendekati ujian kelulusan..”“ bagus deh kalau begitu ibu mau kasih hadia buku buat kamu, malam

ini ibu berangkat ke Irian Jaya. Semoga buku ini bisa membimbing kamu menghadapi masa remajamu dalam Tuhan..”

Mendengar hal itu air mataku jatuh dan soraya terbata bata menjawap namun tak mampu, aku hanya mengagukan kepala seakan tak ingin melepas ibu pergi“ jangan menangis yah kamu cowok harus kuat..”“ iya buk...” sambil menghapus air mata dan tiba – tiba adikku Bili loncat ke arah sofa langsung menghalau kami yang sedang trharu dalam suasan yang melo“ ahH.. kakak paya, begitu saja cengeng..” “ diam ka dek..””ibu Anne sekolah minggu nanti siapa yang ngajar?” peranyaan Bili membuat pikirangku serontak terheran – heran dan berkata dalam hati “ anak ini bener – bener menggusik acaraku saja..” sambil menatap senyum Ibu Anne “oh itu yang akan mengajar nanti kakak G’len”“ makasih yah ibu, aku mau belajar dulu.. sampe ketemu yah Ibu Anne””bailah Yohanes.. sembentar lagi ibu mau pulang tapi ibu mau bilang 1 hal, dalam hidup kita harus bisa belajar dari sesuatu yang telah terjadi, kamu juga harus bisa belajar untuk semangat lagi. Suatu saat kamu akan mengerti apa arti kehidupan ini terutama kehidupan dalam Tuhan..” dan merai tanganku kemudian dia mendoakan aku

Sebuah buku berwarna merah hati bertuliskan Tuhan masih menulis cerita cinta yang di sodorkan padaku membuat aku mengerti bahwa Tuhan masi menulis cerita cintaku akan lebih indah lagi di suatu hari nanti.. saat Ibu Anne tak lagi ada aku makin hari makin giat belajar untuk lulus SMU dan masuk universitas, memahami kenapa Ibu Anne tak membalas cintaku waktu itu karena umurku saat itu masi sangat rapuh dan terlalu naif soal cinta. Dia memberikan buku ini agar aku belajar banyak apa itu Cinta, terutama cinta dalam Tuhan.. “ ibu tunggu aku lulus kulia maka aku sudah jadi pria dewasa bukan anak SMU lagi...!!” trikan seorang anak remaja yang belajar menemukan arti cintanya dalam keingin tahuannya di masa puberitas (^_~)v.


T.A.M.A.T

Minggu, 12 Juni 2011

My Happy day :)

seseorang yang sempat membuat gue galau selama bertahun tahun dalam pelayanan dan cinta kini dia datang kembali dan benar - benar menjadi orang pertama yang sekejap membuat dunia gue yang tadinya sedikit galau, karena sempat di sindir sola foto - foto pribadi gue di fb dan satutus gue sebagai guru sekolah minggu. yah puji Tuhan bgt. ternyata Tuhan selalu memberi seseorang yang berbeda - beda kadang sama untuk menolong gue kembali dari sara keturpurukan.

gue cuma berharap di hari ulang tahun gue yang menadakan umur yang makin menuju jengjang pernikahan ini, mendapatkan kemudahan dalam segala hal dan selalu gue mau selalu dekat dengan Tuhan Yesus.

perjalanan Hidup gue sudah mengoreskan banyak cerita dan memori yang benar benar membuat gue belajara untuk lebih dewasa lagi. gue berharap Tuhan selalu ada dalam jalan hidup gue dalam suka mau pun duka.
Tuhan Yesus, aku berserah kepamu dalam segala kekuranganku padaMU. amin

Selasa, 07 Juni 2011

Mencintaimu Krisdayanti



aku suka lagu ini karena alunan pianonya itu sangat teduh dan membuat aku bisa berpikir dengan jerni untuk menulis, banyak hal tentang apa itu kehidupan.

Persahabatan Ichi dan echa (Amsal 18:24)

Gue berjalan di sepanjang pesisir pantai singkawang dengan air laut yang menyentuh kakiku beberapa kali saat ombak menyapunya ke tepi pantai. Gue tersenyum bahagia melihat keindahan pantai singkawang. Setidaknya untuk kali ini gue bisa datang kemari sekali lagi untuk menemui seseorang sahabat gue. Plus, gue membolos untuk beberapa hari dari kegiatan pelayananku di Gereja.

Kemudian di saat gue melihat sosoknya disana, didepan gue. Berdiri menghadap kepadan gue dengan senyumnya yang begitu ramah layalnya SPB HP bb. gue berlari kearahnya. Kedua tangannya terentang lebar menyambut kedatangan gue. gue berlari menghampirinya dan membiarkan diri jatuh ke dalam pelukannya

"Ups sorry yah." dia terengah saat gue memeluknya."Hei, met datang!" tawanya yang renyah terdengar ditelinga gue."Alo, suku anak dalam." gue memeluknya dengan erat."sumpeh kangen bgt gue, bro.!""Iya, iya." katanya menenangkan."kita makan yuk..! gue lapar nih," pintanya dengan suara yang lebih pelan."Gak enak baru berjumpa tapi yang dipirin makan? Tapi kamu yang bayar." gue menunjukan muka mayun secepat mungkin."sorry, sorry abisnya kamu masi kurus seperti dulu jadi kita makan dulu,pasti belum makan kan. Biar gue pengen liat kamu makan masakan buatan penduduk asli sini," katanya penuh permintaan maaf."oke deh anak manis..." gue mengiyakan permitaanya.

Btw Kami berdua, adalah sahabat sejak kecil yang agak sedikit 'aneh' dari pada teman –teman yang pernah kalian lihat. Jadi singkatnya kami berdua berbada suku tapi kami memiliki pelayanan yang sama di bidang berbeda dan beda Gereja. Nama gue Echa, 26 tahun, seorang guru TK di salah satu sekolah Kristen dan sebagai pelayan Restoran part time tiap malam. Sementara sahabat gue adalah Ichi, 25 tahun, profesinya adalah sebagai seorang pegawai di sebuah Bank. Karena itulah gue harus jauh-jauh sampai ke pantai, ke lokasi dimana gue selalu di ceritakannya, hanya untuk menemuinya. Orang tua kami berdua dulu tingal satu komplek dan saat orang tua gue dapat tugas di luar kota, saat itu kami sekeluarga panda jau dari Ichi sekeluarga. Hubungan persahabatan kami tak putus sampai disitu berlanjut di Fs, Fb, Ym, email, sms dan tlpn setiap minggu ichi selalu kirimkan ayat – ayat Alkitab. Karena dia tau gue selalu lupa dengan Tuhan kalau sudah keasikan dengan komputer dan menonton doraemon..

Gue menghabiskan waktu seperti biasanya seperti untuk pertama kali. Duduk di dalam ruangan kerja Ichi dan melihatnya bekerja. Kadang-kadang gue juga membantu pekerjaannya. Well, walaupun gue guru TK, namun dulunya gue suka baca buku keuangan, jadi sedikit banyaknya tahu mengenai akunting. Kadang-kadang gue juga melakukan kesalahan yang membuat ichi diam dan sesekali tak mau di ajak bicara, dan gue putuskan untuk keluar menghindari omelannya yang mirip tante – tante di pasar.

Malamnya kami Cuma duduk di tenga keluarga besarnya bercanda tawa dan mencurakan sara kangen gue dengan suasana keluaga Ichi yang sudah lama tak jumpa semenjak pinda dulu, ichi mengeluarkan masakan yang membuat perutku lapar soraya mengoda gue dengan sajian pembuka babi guling.

” babi guliang buatan gue mantepppppp mau coba ngk?...” sambil menatap gue dan memberikan piring” iiiiiiiiiii... tidak mungkung ini dirimu yang buat, mustahil binti ajaip...”” makan saja jangan banyak tanya..!” ancamannya membuat seisi rungan itu tertawa..” biasa aja kali dasar sapi..” ejekan yang kulontarkan ” kamu kodok..” ejekan andalanya dari sejak kecil dulu..” ayolah makan, ini buatan sahabatmu..”” iya, iya... bawal..! tapi ini keliatanya beli di retoran deh?”” coba dulu baru kasih komentar..!! rasakan masakan Imlek dak – dakan”

Saat semua terhanyut dalam aruma hidangan kas kalimantan, bunyi bel bergema dari ruang tamu kemudian ichi meletakan piring dan berlari menuju pintu. Ternyata Agnes wanita yang di incar gue datang, wanita yang baru meluncurkan singel karena kusangup itu di ruang tamu bersama sahabat gue..

” kamu kenapa ngk jemput gue di bandara?” sembari meletakan tasnya..” kamu ngk bilang mau datang..““ oh sudah ada yang baru jadi lupa yang lama?““ baru apa sayang?.. masuk dulu, ada kodok didalam. Kamu pasti capek kita makan dulu ok..!”” kodok sapa?”” echa lah.. pangeran kodok dari timur laut..”„ astaga anak itu masih exsis aja, mana dia?““ di dalam lagi makan..”

Melihat kemesraan itu membuat napsu makan ini yang tadinya seperti buru kasar yang bekerja 24 jam dengan lahap makan seketika hilang dan Cuma menghabiskan minuman dan beranjak kekamar ichi.“ hai nez...” suara yang lesuh penlan “ hai tampan...” sapa agens “ gue tidur dulu yah, kamu makan aja dulu.” oklah besok kita ngobrol lagi.. nite”” nite to nez..” meninglkan semua menuju kamar

Gue menginap di rumah ichi.. saat didalam kamar gema suara bahagian terdengan tawa wanita bernama Agnes Monica yang sebenarnya membuat aku jatuh hati sewaktu SD dulu, namun agnes memili ichi karena ichi lebih tampan dari gue, ichi adalah keturunan kalimantan thailand sedangkan gue sunda belanda dan diliat dari segi busana ichi adalah pria yang metro bgt sedanglang gue cuek dalam busana. Itulah yang membuat agnes penyanyi terkenal itu memili ichi..

Pukul 00:06 malam, ichi biasanya selalu menjalankan saat tedu( sate) ichi yang risi melihat diri gue yang tertidur pulas seperti seorang pemuda yang haus akan kasur empuk. Berniat membangunkan gue untuk saat tedu, namun karena ichi yang tak tega melihat sahabatnya bagun diapun mengambil Alkitab dan memulai berdoa di sebelah gue yang tertidur setenga sadar seperti anak kecil.

Doa ichi.

Bapa, trimaksih buat perlindunganMU kepada diriku, trimakasih buat berkat – berkat yang tercura untuk kami yang selalu rindu akan kasihMU, Bapa. Bapa disaat ini saya berterimasih buat kehadiran sahabatku Echa, buat Agnes yang memberi suasana baru ke tengah keluarga ini. Ada pun pergumulan kami anakMU yang berat namun kami tak pernah lupa untuk mengucap sukur karena kasihMU. Inilah doa saya Tuhan. Amin..

” doa yang indah thx yah ichi..” saut gue terbangun mendengar suaranya di sampin” uda bangun pemalas..?” jawapnya dengan senyum“ dosaloh abis doa menghina gue..”“ nggak berdosa kok, dasar kodok...”“kita saat tedu yuk..”“ aaaahhh.. males..!! ngantuk bgt ni..!!”” bangun.........!! cepat..!! pili mau ikut sate ato tidur di luar sama guguk..?”“ teganya dirimu.. iya iya gue sate, mane Alkitabnya??”“ gitu dong baru kodok gue..”“ sapi.. katain gue kodok gue tidur ni..”“ diluar sana..!! mau?”“ duh brisik cepat satenya ngantuk ni...”“ buka Alkitabnya dari Amsal 18:24”

Gue yang tak pernah menyentu Alkitab gugup membuka – buka buku suci orang Kristen, hati ini berdebar – debar kencang keringat dingin bercucuran dari waja yang tadinya lemas karena masih ngantuk seketika beruba aneh. Ichi yang mengetahui sahabat karipnya yang jarang ke Gereja itu kebingungan membuka Alkitab untuk mencari Amsal.“ ketemu lum?......”“ aduhhhhhhhh... yang mana sih Amsal itu.. ini uda Yohanes, sebelah mananya sih..”“ buka perjanjian lama bro. Cari halaman 680..”“ tr..”“ kalau ketemu di baca yah..”“ nah ini dia yang dicari, sip gue baca yah. Amsal 18:24, Ada teman yang mendatangkan kecelakaan tetapi ada juga yang lebih karip dari pada seorang saudara”

Setiap orang membutukan teman. Tapi bilah kita masih muda, teman – teman dapat memberikan pengaruh yang besar atas cara kita berpakaian, bertindak dan berpikir di bandingkan orang tua kita. Maka, siapa saja yang patutnya menjadi sahabat kita? Ayat di atas mengabarkan suatu hubungan persahabatan yang benar – benar terjadi di dalam kehidupan kita semua, terkadang kita bersahabat untuk apa? Untuk mencari kebahagiaan sesaat atau mencari kebahagian abadi dalam Tuhan. Hidup ini memberi himpitan permasalahan dan di sekitar kita ada sahabat – sahabat yang bisa menjatukan kita atau memberi kekuatan baru dalam kehidupan ini, semua orang bisa jatuh dalam dosa tidak ada yang tak luput dari dosa sekalipun dia hidup dalam Tuhan, sabahat itu memberi warna baru dalam hidup kita semua. Tuhan itu adalah sahabat yang senantiasa menjaga kita dari apapun, Tuhan Yesus adalah sahabat sejati kita yang ngk akan meningalkan kita sekalipun kita jatuh dalam dosa.

Ichi adalah sahabat yang baik buat echa, yang jarang di jumpai di muka bumi ini. Walau mereka berdua memiliki segala perbedaan namun Tuhan mempersatukan hubungan persahabatan mereka walau Tuhan hadirkan Agnes di tengah hubungan mereka tapi Tuhan juga hadirkan Icha di dalam hati echa, malam itu adalah malam yang penuh suka cita buat echa yang mengatakan rasa bersalanya kepada ichi.. ichi yang telah mengetahui perasaan cinta sahabatnya begitu dalam ke pada agnes. Ichi punterseyum dan memeluk dan berkata kepada echa.” kita akan jadi sahabat jangan karena wanita kita bertengkar..”” yup.. agnes wanita yang beruntung mendapatkan kamu..“„ Icha juga wanita yang bisa jadi ibu yang baik buat anak – anakmu nanti..“

Esok paginya adalah hari Minggu yang sangat cerah. Udaranya serasa begitu menyegarkan dan beraroma air laut. gue dapat mendengar debur ombak di kejauhan. Angin bertiup begitu ramahnya, membuat sinar mentari menjadi tidak begitu menyengat kulit. Gue, ichi, agnes dan icha berjalan sudah sekitar 15 menit dari rumah. Kata ichi ingin menunjukkan sesuatu yang bagus kepada kami. Kami sudah berjalan di jalan setapak kecil ini di bawah sengatan sinar mentari pagi.

“ hci.. masi jau ngk... lapar ni.” Tanya agnes saat berjalan melewati batu batu “ iya tar sanpa..”

Kami semua lebih sedikit bebas berekspresi saat ini layaknya turis – turis di pulau bali. Berpegangan tangan dengan pendampinnya masing - masing layaknya sepasang pengantin menuju altra (Kami memang sepasang romatis, kok!). Tiada kata-kata yang lebih tepat lagi yang dapat menggambarkan keadaan kami berempat saat ini.

"woi... woi..Turun ke sini." Kata ichi menyadarkan kami dari lamunan kami semua."Hati-hati yah semua." Tangan ichi merangkul tangan agnes."OK."

Kami melewati batu-batu yang besar dan kecil. Terkadang harus memanjatinya. Batu-batu ini sebenarnya adalah pantai berbatu. Tidak ada pasirnya. gue sesekali melihat ombak memecah di salah satu batu besar.

Gue mengulurkan tangan kepada arah icha. Dia berdiri diatas sebuah batu dengan permukaan yang datar dengan kemiringan seperti sebuah kursi untuk berjemur sinar matahari. Tempatnya teduh karena di atasnya, dahan-dahan pohon entah jenis apa menutupinya dari sinar mentari pagi.

"Sudah sampai?" "Ok, tapi apa bagusnya?" tanya icha sambil meletakkan tas berisi makanan yang dibawa sedari tadi. ichi menunjuk kearah laut."buka mata liat tu....indah ngk?" katanya sambil tersenyum.

Dan kami semua melihatnya. Beberapa saat ini yang serasa seabad, gue melihat lautnya yang biru. Jauh tidak berujung dan langsung bertemu dengan kaki langit yang juga berwarna biru cerah. Beberapa kapal nelayan kecil sesekali melintas di kejauhan.

"Astaga, indah bgt." bisikku terpana.„dasar kodok biasa liat ujan ini liat laut, yah pasti kaget..“” kodok kwkwkwkwkwkw..” tawa icha mendengar julukan gue"Suka, kan?"."Kita semua disini sampai matahari terbenam. Tunggu aja. Bagus banget, deh..“„ Tuhan itu maha kuasa yah..“” iya, AMIN..”

Agnes pun melantunkan lagu Allah perduli dan ichi memainkan gitar gue dan icha Cuma bertepuk tangan sesekali kamu berdua ikut nyanyi..

******

Tgl 24 juli 3010

Gue melihat kiri kanan sebelum mencuri kecupan di pipinya Icha terkesiap."kamu, sinting apa?" gue kaget."gue mau pulang masak ngk boleh?." gue merangkul bahunya, seolah gue adalah sahabatnya."telpon, ya. Bilang kalo sudah sampai.”

Gue berbalik menuju bandara, menunggu jam berangkat dan pesawat yang sudah nampak di kejauhan, pesawat gue uda datang.

"hai manis," panggilnya. gue menoleh. Dan saat itulah icha memberi gue pelukan."Bye.""ILU." Kata gue sambil menatapnya dengan mata berkaca – kaca.

Gue yakin saat ini, jika icha menatap mata gue, maka ia akan melihat cinta gue disana."ILU juga." icha melakukan hal yang sama saat gue menuju ruang tungu pemberangkatan masuk kedalam pesawat.

gue masuk pesawat dan melambaikan tangan. Pesawat pun berjalan, dan gue terus berusaha untuk melihatnya hingga sosoknya lenyap saat pesawatnya terbang tingi di langit biru meningalkan kota singkawang. gue duduk dengan nyaman, dimana gue bisa sambil tiduran dan membayangkan kisah indah bersama sahabat gue Ichi, kekasih gue Icha dan Agnes seorang penyanyi terkenal. Baru sebentar gue duduk, tas gue jatuh dan sebuah kartu tercecer keluar gue pun merainya membuka dan membacanya.

 For Echa

”...Saat hidupmu Terasa sepi, ”ROH KUDUS” selalu Ada disampinGmu, Saat engkau Putus Komonikasi ”YESUS” adlh Sambungan Komunikasi yang Sejati.. Saat engkau Kehilangan arah Jalan, ”FIRMAN TUHAN”adlh Kompas yg setia, Yg akan Menuntun arah Hidupmu.. Jgn mengeluh Atas Pergumulan2mu, krn Tuhan ada Disana :) JLU...”

                            From your Friend’s

Gue tersenyum membaca kartu dari ichi. gue masih terus membacanya bahkan sampai saat drumah..

2 is better than 1 = like Love

What if you had a second chance to find true love…?? Pertanyaan yang membuat saya berpikir panjang sewaktu berbincang dengan kawan lama di belahan bumi sana dan membuat rasa penasaran saya makin berkembang bagai balon dan tersadar melutus!, menghadirkan satu nama di satu kisah berharap berjumpa dengan si pemberi warna dalam senyum masa kecil. Itulah cinta pada pandangan pertama.

Semua orang datang ke Roma untuk merasakan cinta sejati Romeo dan Juliet, menuliskan sepucuk surat dan di tempelkan di dinding rumah Juliet, berharap menemukan cinta sejati seperti Juliet. Saya pernah melakukan waktu masih kecil menulis sepucuk surat dan di terbangkan oleh balon.. sampai sekrang nasip balon itu tidak ada yang mengetahuinya namun yang jelas balon itu sudah peca dan surat itu suda hilang enta dimana ?..

Kesempatan kedua itu selalu ada saat semua kesempatan hilang, waktu tidak akan menunggu anda untuk menemukan cinta sejati, cinta sejati selalu menjadi sejati pada setiap hati yang ingin menemukan di suatu saat nanti,.

Anda bisa mengarungi lautan menerjang hutan dan menemukan satu rumah di sana ada dia, menatap anda dan mengatakan nama anda dengan begitu merdunya sama merdunya saat anda mengenalnya. Semua manusia membutukannya, cinta sangat penting, yah.! Jangan pernah membiarkan hidup sendiri dan merenungi kenapa anda selalu mengingat kekandasan cinta di masalalu, cinta selalu menebarkan aromahnya untuk mencari sang kumbang yang mau merapatkan hatinya merasakan apa itu arti cinta.

Suasan cinta pertama itu seperti saat anda menatap matanya, merasakan “inilah dia yang aku cari” tak perduli seberapa banyaknya kerutan dan seberapa banyaknya uban yang anda rasakan ini adalah takdir..! takdir dimana bertahun – tahun bisa menjadi satu senyum saat dia mendekapmu lalu mengatakan “ aku merindukanmu, aku selalu mencarimu dan sekarang aku menemukanmu. Sayang, aku merindukanmu…”

Cinta adalah getaran – getaran saat anda bertemu dengan seseorang di sebuah acara, tampa aba – aba mata, hati dan bahasa tubu menghantar padanya yang anda rasa itulah dia , seseorang yang tak pernah anda jumpai dimuka bumi ini namun satu tatapan saja anda bisa merasakan bahwa dia adalah seseorang yang dulu pernah ada di dalam kehidupan anda.

Bukan satu orang saja yang berceritan tentang pengalaman cintanya, tentang bagaimana menemukan cinta sejatinya, bagaimana mengatakan cinta pada sang pujaan hati dan bagaimana menunjukan rasa cinta dalam keterbatasan. Cinta adalah kekuatan yang bisa membuat seseorang berlari mengejar seorang wanita sejauh – jauhnya untuk mengatakan “I Love you”, cinta bisa membuat seseorang bingung di dua pilihan dan cinta bisa membuat seseorang menanti siapa yang harus di cintai dalam rumitan.. cinta memberi kehidupan dalam keterpurukan manusia  sama seperti Tuhan yang lahir untuk menyelamatkan umat manusia dari Dosa itulah bentuk cinta kasih Tuhan pada dunia..

Saya belajar dari deretan kisah yang didengar oleh telinga dan mata ini melihat membuat saya berfikir begitu indahnya kalau saya dapat bisa menemukan cinta sejati sebelum saya meninggal, kita tak pernah mengetahui kapan kita akan meninggal tapi kita tetap berusaha yang terbaik untuk semua yang terbaik dalam kehidupan ini bukan??

Setiap cinta yang hadir dalam lembaran kehidupan seseorang akan membuat satu goresan pada sang perasa itu sendiri, rasa cemburu, rasa ingin memeluk dan rasa ingin bersama seumur hidup, seperti tepian laut pada sejutaan pasir  walau gemuru dan hantaman ombak pada miliaran pasir tuk menjaukan semua pasir darinya namun kesetiaan pasir tak pernah pudar dia akan kembali bersama linangan air laut yang kembali pada tepian pantai, pasir akan setia pada pantai. Begitupun cinta yang akan setia menemukan setiap orang yang mau menangis untuk tersenyum dalam cinta..

Cinta membentuk satu pemikiran dalam kepala untuk melihat dari hati dan di sampaikan oleh pelukan, menghilangkan rasa rindu menjadi tak mau berpisah, hidup tampa cinta membuat orang melakukan semua tampa harus menerima uluran tangan orang lain, cinta bisa membuat kita terbang namun bisa membuat kita jatuh, cinta yang di hadirkan Tuhan di dalam hati jangan pernah anda ingkari atau tidak mengakui kalau anda sedang jatuh cinta, rasakan cinta itu tampa harus anda menutupi rasa itu darinya karena cinta tak pernah salah. Cinta selalu hadir pada orang – orang yang dia inginkan namun bagaimana kita mempertahankannya itu, yang sebut sebuah pengorbanan. Karena cinta itu sangat imajinasikan perasaan seseorang akan sebuah kebahagiaan yang tiadataranya.

Jika seseorang bertanya pada saya “ apa yang anda lakukan jika anda memiliki kesempatan ke dua untuk menemukan cinta sejati anda?” saya akan menjawap dengan senyum “ saya akan mencarinya selama saya masih bisa bernafas, selama kaki saya masih bergerak, selama tangan saya masih bisa menulis dan selama mulut saya masih bisa mengucap, saya akan menemukannya dimanapun dia berada..!?”

Dan jika pertanyaan yang sama itu di tujukan pada anda apa yang anda lakukan untuk itu?? Berdiam dirikah? Atau berlari mengejarnya dan memberikan dia payung saat hujan, lalu mengajaknya mimum? Itu di sebut pengorbanan untuk cinta. Cinta butu pengorbanan namun jangan jadikan “pengorbanan untuk mempertahankan cinta”

Temukanlah seseorang dimuka bumi ini dan cintailah dia segenap hatimu sampai dunia ini menjadi saksi kalau cinta itu hadir untuk saling BERBAGI. Karena itulah makna dari CINTA..