Sabtu, 24 Maret 2012

Mempertahankan Perkawinan Kita

Ada seorang ibu mengeluh bahwa suaminya yang sudah sepuluh tahun menikah dengannya ternyata tidak setia. Suaminya punya gandengan lain yang lebih cantik dan muda. Ia mengaku, sejak awal perkawinan itu suaminya tidak pernah memberinya nafkah baik lahir maupun batin. Anehnya, mereka sudah punya dua orang anak yang manis-manis.

Ibu itu juga tidak mengerti mengapa situasi seperti itu bisa terjadi. Yang pasti baginya sekarang adalah suaminya lebih memperhatikan gandengan barunya itu. Bahkan suaminya cuek saja, ketika ia mempersoalkan hal ini. Ia menuntut agar suaminya kembali hidup bersama dengannya. Ia meminta agar suaminya meninggalkan perempuan simpanannya.



Namun suaminya tidak bergeming. Ia semakin mesra dengan cewek selingkuhannya. Sang istri tambah sewot. Apalagi ia mesti menanggung hidup dirinya dan kedua anaknya sendirian. Suatu hari, sang suami itu akhirnya sungguh-sungguh meninggalkan rumah. Ia hidup bersama cewek simpanannya itu.

Kisah seperti ini biasa kita dengar. Ada ketidaksetiaan di antara suami istri, meski mereka sudah lama menjalin hubungan perkawinan. Pertanyaannya, mengapa hal ini mesti terjadi? Ada banyak sebab terciptanya situasi seperti ini. Mungkin saja pasangan itu sejak awal tidak sungguh-sungguh saling mencintai. Mereka menikah karena terpaksa. Bangunan cinta mereka belum sungguh-sungguh kokoh. Dengan demikian, ketika terjadi goncangan terhadap bahtera perkawinan mereka, perkawinan itu pun mudah goyah.

Jalan pintas yang dilakukan adalah perpisahan. Padahal perpisahan itu melukai banyak pihak. Selain suami istri yang mengalami perpisahan itu, anak-anak mereka juga akan mengalami luka batin yang mendalam. Mereka bertumbuh dalam suasana yang tidak seimbang. Tidak ada orang yang menjadi panutan bagi hidup mereka. Mereka bertumbuh dalam suasana ketidaksetiaan.

Karena itu, apa yang mesti dibuat oleh sepasang suami istri untuk mempertahankan perkawinan mereka? Pertama, mereka mesti membangun cinta yang lebih mendalam. Meskipun awalnya cinta mereka kurang mendalam, mereka mesti bisa memulai suatu proses untuk semakin saling mencintai. Ini tidak mudah. Namun mereka mesti mencoba. Mereka tidak boleh putus asa.

Kedua, mempertahankan perkawinan meski digoyang oleh gelombang itu untuk sesuatu yang mulia. Yaitu untuk kelangsungan cinta mereka sendiri dan cinta akan anak-anak yang lahir dari cinta mereka. Untuk itu, pasangan suami istri mesti tetap setia pada komitmen yang telah mereka buat ketika menikah. Bertahan dalam cinta itu lebih indah daripada menyerah kalah karena tantangan yang menghadang.

Sebagai orang beriman, kita ingin agar pasangan suami istri tetap setia seumur hidup dalam hidup perkawinan mereka. Karena itu, mereka mesti menyerahkan hidup mereka kepada Tuhan yang mahapengasih dan penyayang. Tuhan akan senantiasa melindungi setiap suami istri yang penuh iman mempertahankan bahtera perkawinan mereka. Tuhan memberkati.

Jumat, 09 Maret 2012

Menunggu~

angin sakit ITU begitu dingin

hujan Menari bagai balerina

memancarkan Cahaya rindu

AKU Duduk dilorong putih

bagai menghentikan jalur angin

saat hujan ...

AKU Duduk Tak Sadar

sebuah gumpalan rasa Ragu

bagai eskrim Yang meleleh

dimanakah Kau sayang

hujan sudah turun-

Lorong Suami terasa sepi



bagai kerongkongan Yang tertelan

amarah



AKU menunggu Dan hujan pun seolah

laugh saat Hati lirih

tersayat ...



ku lemparkan pandanganku Ke BELAKANG

ADA senyum

Lalu ku endapkan berlahan-Lahan

dalam Hati



bolehkah AKU menarik bayanganku

bolehkah AKU menghapus Ragu

bolehkan AKU menundukan

Dan pergi



AKU dingin ..

Dan AKU menunggu dirimu



Dan Terus menunggu dalam diam

Bersama rintikan hujan ..



  AKU ...

menunggumu

Renungan singkat dari aku.

hidup ini cari apa sih..??
uang? kerjaan dengan jabatan tertingi? atau pacar cantik?
Bagaimana dengan TUHAN? apa masuk dalam daftarmu? 

simpal aja sih hidup di dunia ini, kita cuma perlu tahu bahwa Tuhan itu pecemburu..!, apapun yang di ciptakanNYA semua memang baik adanya, namun kita harus bisa sadar kalau kita tidak hidup sendiri ada orang lain juga punya hak yang sama dengan kita, alangka baiknya kita bina hubungan baik dengan Tuhan, nurut deh sama Tuhan biar Tuhan yang mengatus segala sesuatu nya buat hidup kita dari A - Z. trus selalu bersukur dengan apapun yang terjadi sama kita, sekalipun itu hal terpait namun percaya deh. di balik kepahitan itu bila kita selalu berserah sama Tuhan dan terus bangkit dari hal itu. Tuhan pasti beri suka cita dalam hidup kita. mau pelayanan 24 jam dan segalanya kita berikan tak ada jaminan kalau kita masih berdosa, masih bicarain teman kita di belakang, masih menjadikan pelayanan kita MLM atau lainya.

intinya dari hiruk pikik kehidupan ini adalah kita selalu percaya sama Tuhan saja. manusia masih di lapisi dangin kadang masih suka salah, dalam persahabatan juga kadang masih basa basih namun di belakang siapa tau? sekrang saat nya kita lebih membina hubungan baik dengan Tuhan. itu lebih indah.

Tuhan tidak pernah meningalakn kita, justru kita yang sering meningalkan DIA..!! 

Windstruck (Drama korea) Rekomendet

Hai, udah lama niy gw enggak nge-review film Korea. Mumpung lagi senggang dan gw sendiri lagi ada mood, jadi mending gw ngebahas salah satu film yang udah gw tonton. Film yang akan gw ulas kali ini berjudul "Windstruck" yang merupakan film bergenre melokomedi romantis buatan tahun 2004 dan konon katanya secara tidak langsung presekuel dari film "My Sassy Girl" yang udah pernah gw buat review sebelumnya (cek di bulan Januari 2011). "Windstruck" dibintangi oleh aktris Jeon Ji Hyun aka Giana Jun (dia juga main di MSG) dengan Jang Hyuk sebagai pasangannya di film ini. Penasaran ceritanya kayak apa? Yuk kita simak aja review-nya. (SPOILER ALERT!!!)




Yeo Kyung Jin (Jun Ji Hyun) merupakan seorang polwan yang mempunyai sifat 'sassy' alias galak dan sangat suka mencampuri urusan orang lain (ya gitu deh). Setiap ada orang yang menurutnya bertindak melanggar hukum di depan matanya, tanpa basa-basi pasti langsung disikat. Istilahnya bertindak dulu, mikir akibatnya mah belakangan. Suatu hari secara tidak sengaja Kyung Jin menangkap Go Myung Woo yang disangkanya sebagai seorang pencopet. Myung Woo yang berprofesi sebagai seorang guru di sebuah sekolah khusus wanita ini tentu saja membela diri dan bilang kalau Kyung Jin salah tangkap orang. Sayang, semua penjelasan Myung Woo dianggap angin lalu. Sampai sang pencopet ditemukan, mau enggak mau deh Myung Woo harus terus dekat dengan Kyung Jin (sampe diborgol pula biar egk lepas, kekekek). Gara-gara ini juga nyawa Myung Woo hampir aja melayang dimana Kyung Jin dengan nekat mencoba menggerebek pertemuan antara mafia Rusia dengan mafia Korea yang terjadi secara rahasia. Bukannya berhasil yang ada mereka malah menghancurkan segalanya karena ternyata polisi lainnya tengah menyamar jadi salah satu anggota mafia tersebut. Udah bisa ditebak, mereka habis dimarahi oleh sang polisi (lagian nekat, wkwkwkwk).

polwan yang sangat nekat (no komen ah)

Enggak lama kemudian pencopet asli pun tertangkap dan Kyung Jin melepaskan Myung Woo tanpa satu permintaan maaf darinya. Myung Woo enggak terima dengan hal itu dan menuntut Kyung Jin meminta maaf kepadanya, tapi semua sia-sia karena Kyung Jin tidak akan meminta maaf kepadanya kecuali nama Myung Woo diganti jadi "Mian Woo" (mian artinya maaf dalam bahasa Korea). Setelah kejadian itu Myung Woo pun bertekad untuk menghindar dari Kyung Jin. Apes, emang karena jodoh, saat Myung Woo mendaftar menjadi petugas jaga keliling sukarela ini harus berpartner dengan Kyung Jin karena cuma polwan itu satu-satunya yang tersisa. Terpaksa deh Myung Woo harus berdua lagi dengan Kyung Jin. Apa lagi masalah pun timbul ketika  Kyung Jin menegur segerombolan anak sekolah yang salah satunya merupakan putra dari ketua gengster yang berkuasa di wilayah tersebut. Enggak terima anaknya dipukulin sama Kyung Jin (emang sadis niy cewek, hehehe), sang ketua gengster pun mengancam Kyung Jin. Polwan itu tidak berkutik karena sang atasan menyuruhnya untuk sabar. Melihat hal itu Myung Woo berinisiatif untuk menolong Kyung Jin dengan berpura-pura menjadi seorang penjahat kelas kakap yang terlibat dalam tiga kasus kejahatan (pembunuhan, perampokkan dan pemerkosaan pura-puranya). Dengan akting yang meyakinkan, akhirnya Myung Woo berhasil mengusir ketua gengster beserta anak buahnya yang ketakutan dan sejak saat itu Kyung Jin menjadi respek pada Myung Woo, hingga akhirnya mereka pun resmi berpacaran.

terpaksa tidur bareng gara-gara borgolnya egk bisa lepas tapi ternyata...

Semakin hari, Myung Woo dan Kyung Jin pun semakin dekat hingga akhirnya Myung Woo mengetahui masa lalu Kyung Jin yang cukup menyedihkan dimana Kyung Jin mempunyai seorang kakak kembar bernama Ming Jin. Layaknya anak kembar identik yang suka berbuat ulah, mereka pun sering bertukar peran. Sang kakak yang alim bersekolah di tempat Kyung Jin sedang Kyung Jin bersekolah di tempat Ming Jin sampai sebuah tragedi terjadi. Sang kakak tewas tertabrak saat akan menuju sekolah Kyung Jin. Sejak saat itulah Kyung Jin terus menyalahkan dirinya sebagai penyebab meninggalnya sang kakak dan memutuskan menjadi seorang polwan seperti cita-cita Ming Jin. Kyung Jin mengibaratkan dirinya sebagai tuts putih dalam piano dan tidak akan bermain di tuts hitam (Ming Jin). Mendengar cerita tersebut Myung Woo pun mulai menghibur Kyung Jin. Bisa dibilang sebagai masa-masa indahnya berpacaran. Suatu saat, Myung Woo yang baru aja membeli sebuah mobil jeep mengajak Kyung Jin berlibur ke suatu tempat di pegunungan. Di sanalah Myung Woo bilang kalau dirinya ingin menjadi angin. Meski kelak raganya tidak ada, tapi bila Kyung Jin merasakannya maka dia ada di situ (gw suka kata-katanya yang ini, keren!). Hal konyol pun terjadi, ketika berduaan dengan Kyung Jin di dapur tempat mereka menginap, Myung Woo mencoba untuk mencium Kyung Jin. Namun apes, bibirnya malah mencium kayu arang yang terbakar! Otomatis dia langsung berteriak kepanasan (wkwkwkwk, konyol!). Sang nenek pemilik rumah yang mendengar teriakkan Myung Woo malah menduga mereka yang macam-macam (si nenek egk tahu yang sebenarnya). 

cium dong, wkwkwkwk

Cobaan pertama pun datang ketika maut hampir saja merenggut nyawa Myung Woo yang melindungi Kyung Jin dari longsoran batu yang menimpa mobil yang sedang mereka kendarai dan akhirnya masuk ke jurang. Kondisi Myung Woo yang tidak sadarkan membuat Kyung Jin sangat cemas. Dirinya takut kehilangan Myung Woo yang dianggapnya telah membuka hatinya selama ini. Untuk kali ini Myung Woo selamat dari maut, hingga cobaan kedua secara tragis membuat Myung Woo tidak sengaja kehilangan nyawanya dimana suatu ketika Kyung Jin yang mencoba mengejar penjahat menembaki penjahat tersebut. Di tempat dan waktu yang sama dua orang polisi juga tengah mencoba mengejar penjahat itu dan juga menembakinya. Myung Woo merasa Kyung Jin dalam bahaya mencari kekasihnya itu, namun naas dia malah tewas tertembak. Kyung Jin pun shock dan menganggap dirinyalah penyebab kematian Myung Woo, padahal sebenarnya Myung Woo tertembak oleh peluru yang berasal dari salah satu polisi lain yang secara kebetulan juga menembak di waktu yang bersamaan. Sejak saat itu kondisi psikis Kyung Jin menurun drastis, dia mencoba bunuh diri dengan cara  apapun. Mulai dari menembakkan pistol ke kepalanya, minum obat penenang sampai over dosis sampai terjun dari atap gedung bertingkat, tapi semuanya gagal. 

I can feel you... Myung Woo...

Melihat kondisi Kyung Jin yang masih labil, sang atasan pun terpaksa memutasinya untuk beberapa waktu. Di tempatnya yang baru secara tidak sengaja Kyung Jin menjadi partner dari polisi yang tidak sengaja menembak Myung Woo. Namun, polisi itu tidak berani mengakuinya. Dia takut keadaan Kyung Jin makin memburuk kalau tahu yang sebenarnya. Sejak ditugaskan di tempat yang baru, Kyung Jin menjadi seorang polisi wanita yang handal dan tidak takut mati. Entah kenapa setiap kali ditembak oleh penjahat, Kyung Jin selalu lolos dari maut. Yup, ternyata dirinya dilindungi oleh angin (Myung Woo). Saat itulah Kyung Jin akhirnya menyadari kalau Myung Woo berada di sampingnya dan terus melindungi dirinya meski sekarang sebagai angin (dia datang dengan bentuk sebagai kapal kertas yang akan terus ada hingga 49 hari). Hingga pada akhirnya dia tertembak juga saat mencoba menangkap penjahat yang dulu seharusnya menjadi sasaran tembaknya bukan Myung Woo. Di kondisi yang sekarat, Kyung Jin hampir saja menyerah. Myung Woo akhirnya datang ke dalam mimpi kekasihnya itu dan memberitahu dirinya agar tidak terus larut dalam kesedihan karena Myung Woo yang dia kenal sekarang bukanlah Myung Woo yang dulu.

Kyung Jin... Myung Woo yang kau kenal sekarang bukan lagi Myung Woo yang dulu...

Kondisi Kyung Jin pun membaik dan kembali normal. Kemudian saat dia kembali ke rumahnya, Kyung Jin mendapati sosok Myung Woo di sana. Rupanya hari itu Myung Woo harus pergi meninggalkan Kyung Jin untuk selamanya. Cowok itu pun berpesan agar Kyung Jin tetap menjalani hidupnya meski dirinya sudah tidak berada di sampingnya. Myung Woo juga berjanji kalau dia akan setia menunggu Kyung Jin hingga saatnya nanti. Sebelum pergi, Myung Woo berkata bahwa sebentar lagi Kyung Jin akan bertemu dengan pria yang juga akan mencintainya seperti dirinya mencintai Kyung Jin dan untuk pertama juga terakhir kalinya akhirnya Kyung Jin meminta maaf kepada Myung Woo. Setelah berpisah, Kyung Jin pun akhirnya bertemu dengan sosok yang dimaksud oleh Myung Woo. Di stasiun kereta, di sanalah cintanya akan kembali bersemi...

good bye doesn't mean forever...


The Cast
Yeo Kyung Jin (Jeon Ji Hyun)

Seorang polwan yang berprinsip 'bertindak dulu, mikir belakangan' ini tipe cewek pemberani sekaligus galak. Kyung Jin menjadi polwan untuk menggantikan kakaknya yang juga bercita-cita sebagai polwan. Dirinya terus didera rasa bersalah akan kematian kakaknya dan terus menyalahkan dirinya sendiri. Meski terluka, Kyung Jin selalu berpura-pura tegar untuk menutupi kesedihannya. Hatinya terus tertutup hingga dia bertemu dengan Myung Woo yang kemudian membawanya melupakan luka hatinya itu dan kemudian menjadi kekasihnya. Namun kebahagiaannya tidak berlangsung lama karena Myung Woo harus meninggal secara tragis di depan mata Kyung Jin yang lalu menganggap dirinyalah penyebab dari kematian pujaan hatinya itu. Sejak saat itu Kyung Jin pun mencoba bunuh diri untuk menembus kesalahannya, hingga akhirnya dia menyadari kalau semua itu hanya kecelakaan. Kyung Jin percaya bila seseorang telah meninggal maka jiwanya masih akan ada di dunia selama 49 hari. Makanya dia percaya kalau Myung Woo akan terus berada di sampingnya dalam jangka waktu tersebut sejak dia meninggal meski hanya sebagai angin.

Go Myung Woo (Jang Hyuk)

Pria polos dan pintar ini berprofesi sebagai seorang guru di sebuah sekolah khusus wanita. Perjumpaannya dengan Kyung Jin sempat membuatnya takut dengan cewek itu, meski akhirnya dia tahu kalau Kyung Jin menyimpan luka yang sangat dalam. Sejak saat itulah dirinya bertekad untuk membahagiakan Kyung Jin dan selalu membuat gadis itu tersenyum. Cowok yang punya keinginan menjadi angin bila dia meninggal ini pun menjadi sebuah kenyataan pahit dimana hal tersebut pada akhirnya benar-benar terjadi. Nantinya kematiannya yang tragis cukup membuat kondisi mental Kyung Jin drop abis. Berkali-kali gadis itu mencoba bunuh diri, berkali-kali juga dia menyelamatkannya walaupun hanya sebagai angin. Cintanya terhadap Kyung Jin tidak tergoyahkan dan di saat terakhirnya Myung Woo tidak pernah menyalahkan Kyung Jin sebagai penyebab kematiannya. Sebelum pergi Myung Woo berharap Kyung Jin membuka hatinya kembali karena kelak Myung Woo akan membawanya kepada seseorang yang juga akan mencintai Kyung Jin seperti dirinya.


My Opinion:

Setelah lama hunting film ini akhirnya gw bisa nonton juga, huhuhu. "Windstruck" buat gw adalah film komedi romantis yang tragis dan sukses bikin gw nangis. Aigooo! Kenapa ya Korea demen banget  sama cerita sedih? Ya, terlepas dari semuanya "Windstruck" gw rekomen banget buat para fans-nya Jun Ji Hyun. Terutama yang kangen sama aktingnya di "My Sassy Girl" (MSG). Seperti yang udah gw bilang sebelumnya, secara tidak langsung banyak penonton yang berasumsi kalau film ini merupakan presekuel dari MSG. Secara di endingnya Cha Tae Hyun muncul sebagai cameo, tapi sayangnya itu semua hanya kebetulan karena "Windstruck" sendiri memiliki alur yang lebih cocok untuk sekuel (klo di MSG Ji Hyun masih kuliah sedang di sini dia udah kerja. jadi egk bisa disebut sebagai presekuel). Oho, intinya yang gw dapet dari film ini adalah janganlah kita terlarut dalam kesedihan bila kita kehilangan orang yang kita sayangi. Masih banyak yang bisa kita kerjakan daripada terus-terusan suram. Orang yang telah meninggalkan kita pun juga pastinya akan merasa tidak tenang dan sedih melihatnya. So, cintailah orang yang kita cintai sewajarnya, tidak berlebih dan tidak kurang. Okey, sekian review-an kali ini. Sampai jumpa lagi dipostingan selanjutnya ya. Thanks udah mau baca & adios!  ^3^

The Color of Friendship

Di suatu masa warna-warna dunia mulai bertengkar Semua menganggap dirinyalah yang terbaik yang paling penting yang paling bermanfaat yang paling disukai HIJAU berkata:"Jelas akulah yang terpenting. Aku adalah pertanda kehidupan dan harapan. Aku dipilih untuk mewarnai rerumputan, pepohonan dan dedaunan. Tanpa aku, semua hewan akan mati. Lihatlah ke pedesaan, aku adalah warna mayoritas..."

BIRU menginterupsi: "Kamu hanya berpikir tentang bumi, pertimbangkanlah langit dan samudra luas. Airlah yang menjadi dasar kehidupan dan awan mengambil kekuatan dari kedalaman lautan. Langit memberikan ruang dan kedamaian dan ketenangan. Tanpa kedamaian, kamu semua tidak akan menjadi apa-apa"



KUNING cekikikan: "Kalian semua serius amat sih? Aku membawa tawa, kesenangan dan kehangatan bagi dunia. Matahari berwarna kuning, dan bintang-bintang berwarna kuning. Setiap kali kau melihat bunga matahari, seluruh dunia mulai tersenyum. Tanpa aku, dunia tidak ada kesenangan."

ORANYE menyusul dengan meniupkan trompetnya: "Aku adalah warna kesehatan dan kekuatan. Aku jarang, tetapi aku berharga karena aku mengisi kebutuhan kehidupan manusia. Aku membawa vitamin-vitamin terpenting. Pikirkanlah wortel, labu, jeruk, mangga dan pepaya. Aku tidak ada dimana-mana setiap saat, tetapi aku mengisi lazuardi saat fajar atau saat matahari terbenam. Keindahankubegitu menakjubkan hingga tak seorangpun dari kalian akan terbetik di pikiran orang."

MERAH tidak bisa diam lebih lama dan berteriak: "Aku adalah Pemimpin kalian. Aku adalah darah - darah kehidupan! Aku adalah warna bahaya dan keberanian. Aku berani untuk bertempur demi suatu kausa. Aku membawa api ke dalam darah. Tanpa aku, bumi akan kosong laksana bulan. Aku adalah warna hasrat dan cinta, mawar merah, poinsentia dan bunga poppy."

UNGU bangkit dan berdiri setinggi-tingginya ia mampu: Ia memang tinggi dan berbicara dengan keangkuhan. "Aku adalah warna kerajaan dan kekuasaan. Raja, Pemimpin dan para Uskup memilih aku sebagai pertanda otoritas dan kebijaksanaan. Tidak seorangpun menentangku. Mereka mendengarkan dan menuruti kehendakku." Akhirnya

NILA berbicara lebih pelan dari yang lainnya, namun dengan kekuatan niat yang sama: "Pikirkanlah tentang aku. Aku warna diam. Kalian jarang memperhatikan daku, namun tanpaku kalian semua menjadi dangkal. Aku merepresentasikan pemikiran dan refleksi, matahari terbenam dan kedalaman laut. Kalian membutuhkan aku untuk keseimbangan dan kontras, untuk doa dan ketentraman batin."

Jadi, semua warna terus menyombongkan diri, masing-masing yakin akan superioritas dirinya.
Perdebatan mereka menjadi semakin keras. Tiba-tiba, sinar halilitar melintas membutakan.
Guruh menggelegar. Hujan mulai turun tanpa ampun. Warna-warna bersedeku bersama ketakutan,
berdekatan satu sama lain mencari ketenangan.

Di tengah suara gemuruh, hujan berbicara:
"WARNA-WARNA TOLOL, kalian bertengkar satu sama lain, masing-masing ingin mendominasi yang lain. Tidakkah kalian tahu bahwa kalian masing-masing diciptakan untuk tujuan khusus,unik dan berbeda? Berpegangan tanganlah dan mendekatlah kepadaku!" Menuruti perintah, warna-warna berpegangan tangan mendekati hujan, yang kemudian berkata:

"Mulai sekarang, setiap kali hujan mengguyur, masing-masing dari kalian akan membusurkan diri sepanjang langit bagai busur warna sebagai pengingat bahwa kalian semua dapat hidup bersama dalam kedamaian. Pelangi adalah pertanda Harapan hari esok."

Jadi, setiap kali HUJAN deras menotok membasahi dunia, dan saat Pelangi memunculkan diri di angkasa marilah kita
MENGINGAT untuk selalu MENGHARGAI satu sama lain.

MASING-MASING KITA MEMPUNYAI SESUATU YANG UNIK KITA SEMUA DIBERIKAN KELEBIHAN UNTUK MEMBUAT PERUBAHAN DI DUNIA DAN SAAT KITA MENYADARI PEMBERIAN ITU, LEWAT KEKUATAN VISI KITA, KITA MEMPEROLEH KEMAMPUAN UNTUK MEMBENTUK MASA DEPAN ....

Persahabatan itu bagaikan pelangi:

Merah bagaikan buah apel, terasa manis di dalamnya.
Jingga bagaikan kobaran api yang tak akan pernah padam.
Kuning bagaikan mentari yang menyinari hari-hari kita.
Hijau bagaikan tanaman yang tumbuh subur.
Biru bagaikan air jernih alami.
Ungu bagaikan kuntum bunga yang merekah.
Nila-lembayung bagaikan mimpi-mimpi yang mengisi kalbu

Jika "Kamu"

Jika Kamu dapat menjaga kepala ketika semua tentang Kamu
Apakah kehilangan mereka dan menyalahkan hal itu padamu,
Jika Kamu dapat mempercayai dirimu saat semua orang meragukanmu,
Tapi membuat penyisihan meragukan mereka juga;
Jika Kamu bisa menunggu dan tidak lelah menunggu,
Atau dibohongi, tapi tak membohongi,
Atau dibenci, tapi tak sudi membenci,
Namun tidak terlihat terlalu baik, tidak berbicara terlalu bijak:


Jika Kamu dapat bermimpi dan tidak membuat mimpi tuanmu;
Jika Kamu dapat berpikir dan tidak membuat pikiran tujuanmu;
Jika Kamu dapat menghadapi Kemenangan dan Bencana
Dan memperlakukan kedua penipu sama saja
Jika kamu bisa tahan mendengar kebenaran kamu sudah bicara
Dipelintir oleh kanfas untuk membuat perangkap bagi orang bodoh,
Atau menonton segala sesuatu yang kau cintai, rusak,
Dan membungkuk dan membangun semangat dengan peralatan usang:


Jika Kamu dapat membuat satu tumpukan dari semua kemenanganmu
Dan mempertaruhkannya dalam satu pergantian Campuran
Dan kalah, dan mulai lagi dari awal
Dan tidak pernah bernapas membicarakan kesalahanmu;
Jika Kamu dapat memaksa jantungmu, saraf dan otot
Untuk melakukan giliranmu setelah mereka pergi,
Dan bertahan saat tidak ada di dalam kamu
Kecuali Kehendak yang mengatakan kepada mereka: 'Tunggu'


Jika Kamu dapat berbicara dengan orang banyak dan menjaga kebajikanmu,
Atau berjalan dengan raja atau kehilangan sentuhan umum,
Jika tidak musuh maupun teman-teman yang penuh cinta dapat menyakitimu,
Jika semua orang menghitung - hitung denganmu, tapi tidak terlalu banyak;
Jika Kamu dapat mengisi menit yang tak kenal ampun
Dengan senilai enam puluh detik 'lari jarak jauh,
Kamu adalah bumi dan segala sesuatu yang ada di dalamnya,
Dan yang lebih kamu akan menjadi Pria Sejati

Mencintainya, Memeluknya, menerimanya dan Hiduplah dengannya.


Ketika aku bertemu, aku ingin mengikutimu
ingin menjalani hidup denganmu lebih dalam dan berarti

 Aku melihat bintang-bintang berkelap-kelip di matamu
dan berapi-api gairah dalam hatimu
Lautan menarik gelombang dan emosimu sampai di dadaku
Maka kamu menawari 'ku tanganmu dan..
Aku melompat ke dalam pelukanmu sebagai gantinya.

Aku bersama denganmu di duniamu
Dalam lautan gairah
cinta intim dan malam sendu,
Dalam air mata emosional yang kuat
antara saat gembira belaka
yang membuat semuanya berharga

Kemudian aku menawarkanmu cintaku dengan tangan terbuka
dan kamu memilih apa yang ada di atas dan melampauimu
Dan aku mencoba untuk bertahan ketat tapi bisa merasakan
Kamu hilang seperti pasir meninggalkan telapak tanganku
 
dan aku tidak ingin apa yang tersisa darimu
Aku ingin kau melihat aku melihatmu
Aku ingin berdansa denganmu
menjadi petualangan gunung berikutnya

Dan sekarang kamu telah pergi
untuk naik gunung terlihat sendiri
Dan sekarang aku punya gunung sendiri untuk memanjat
Dengan hanya hatiku untuk mengikuti
Dengan esensimu dicetak ke jiwaku

Ketika aku bertemu saya ingin mengikuti
Sekarang aku di sini lagi setelah aku memilih untuk mengikuti kata hatiku
dengan kehidupan yang lebih dan lebih banyak makna
dan aku punya seluruh banyak cinta untuk memberi dan memberi dan memberi

Minggu, 04 Maret 2012

Temanya "Desperate"


Mmmmm...
aku hari so desperate mode on…rasany cape bgt ama smuanya kyk gini..aku dah bener2 berusaha sabar..
tapi gak tau knp dari kmrn kesabarannya udah memuncak..aku bete tinggal disini..gak bisa bebas kyk dulu…aku bete ama "....." ku..gak da niat buat kerjainnya…tiap hari harus turun ke bwah HADIR TERUS...!!…tapi masi harus ngurusin YANG lain.. malamnya…besok pagi harus bngn pagi2..truz kyk gt lagi tiap hari…dah gt pacar ..juga bnyk ngatur ini itu…aku gak suka itu smua..kangen ama rumah…makanan disini tiap hari gak enak..jadi kurus khan skrg…soalnya makan aza gak niat…tiap hari makanan nya gorengan…gak sehat bgt…hiks…
truz hari ni daritadi nungguin telp dosen…bwt curhat masalah ni…bosen, bete, pengen cerita juga…pusing bgt…tapi dia sibuk…hmm..
Ps: …gak bisa di maafkan…>_<

bukuku


Penulis : Rey ( J. Reykerts)
Judul  : Dunia Pria Kesepian (kumpulan Puisi)
Tahun 2012 bulan Juni

"kumpulan puisi saya, waktu dulu nembak cewek saat tingal di jember, dengan tak buatin Puisi bukan 1 namun di buat buku. sekrang mau buat lagi.. berharap wanita yang jadi kekasih saya mendapat buku kumpulan Puisi saya. :)"

Jumat, 02 Maret 2012

Saat terindah


Terkadang ada saat-saat dalam hidup ketika engkau merindukan seseorang begitu dalam, hingga engkau ingin mengambilnya dari angan-anganmu, lalu memeluknya erat-erat!

Ketika pintu kebahagiaan tertutup, dan pintu lain terbuka; sering kali kita memandang terlalu lama pada pintu yang tertutup hingga kita tidak melihat pada pintu lain yang telah terbuka bagi kita.


Jangan percaya penglihatan; penglihatan dapat menipu. Jangan percaya kekayaan; kekayaan dapat sirna. Percayalah pada Dia yang dapat membuatmu tersenyum, sebab hanya senyumlah yang dibutuhkan untuk mengubah hari gelap menjadi terang. Carilah Dia, yang membuat hatimu tersenyum.

Angankan apa yang engkau ingin angankan; pergilah kemana engkau ingin pergi; jadilah seperti yang engkau kehendaki, sebab hidup hanya satu kali dan engkau hanya memiliki satu kesempatan untuk melakukan segala hal yang engkau ingin lakukan. Semoga engkau punya cukup kebahagiaan untuk membuatmu tersenyum, cukup percobaan untuk membuatmu kuat, cukup penderitaan untuk tetap menjadikanmu manusiawi, dan cukup pengharapan untuk menjadikanmu bahagia.

Mereka yang paling berbahagia tidaklah harus memiliki yang terbaik dari segala sesuatu; mereka hanya mengoptimalkan segala sesuati yang datang dalam perjalanan hidup mereka.

Masa depan yang paling gemilang akan selalu dapat diraih dengan melupakan masa lalu yang kelabu; engkau tidak akan dapat maju dalam hidup hingga engkau melepaskan segala kegagalan dan sakit hatimu.

Ketika engkau dilahirkan, engkau menangis. Sementara semua orang disekelilingmu tersenyum. Jalani hidupmu sedemikian rupa, hingga pada akhirnya engkaulah satu-satunya yang tersenyum, sementara semua orang di sekelilingmu menangis.

Ngintip Novel penulis baru :)

Penulis : Rey ( J. Reykerts)
Judul : Hanya Bayangan

ini adalah kumpulan cerita pendek yang buat aku sangat senang, karena. ternyata buat Novel murni itu sangat susah. rasanya mau mundur tapi setelah di kembalikan moodnya ternyata menyenangkan juga.

Novel ini menceritakan seorang Gadis yang sangat polos tentang apa saja termaksut cinta, belajar memahami siapa dia dan siapa cinta sejatinya. sengaja saya tulis berdasarkan tema tema yang di rasakan si gadis. ada juga di masukan kisah kisah pribadi saya dan kisah fiktif.

kadang cinta datang dan kita harus bisa membuka mulut untuk mengatakan ".. iniloh aku.." tapi buat sebagian orang mengatakan cinta itu susah..

di novel ini juga akan ada kisah kisah dari kaum minorisat dan kisah cinta seorang indio. dan kisah cinta sahabat sahabat saya. ada 12 Bab dan semua murni dari hati.

kenapa judulnya Hanya Bayangan, tadinya judul sebelumnya "Kucing Hitam Jakarta Barat" namun karena itu terlalu tercampur dengan kisah pribadi saya dan saya belum siap menulis kisah itu jadi saya putar ara ke judul lain, masih se alur namun yang ini beda kemasan.

ada satu kisah di Bab 6 yang bener bener kelepasan dan akhirnya tercampur dengan emosi saya saat menanti cinta, yah cuma sedikit..

sebenarnya novel ini saya buat cuma mau nunjukin ke sebagian orang kalau saya bisa juga nulis walau aku tidak memiliki mentor 24 jam, namun saya bersyukur saya bisa :) trimakasih buat sahabat sahabat saya yang sudah doakan Novel ini..

semoga Mimpi jadi Penulis itu di Restui Tuhan, AMIN,...   

My "Dosen Ekonomi"

Baby…. kamu sibuk.. minggu ada miting dan segala hal pasti miting HP mati dan ngk tau enata atraberanta di mana dikau sekrang :(…GALAU

masi sibuk yah keliatanya bahkan telponku tak kau jawab T_T…ni lagi nyari bahan bwt new Novel…drive me crazy…hiks…baby..help me..

......culik aku disini..mau ketemu ama Dosen tiap hari..kmrn2 pas aku di Jakarta nanti, kita ketemu tiap hari y…tapi skrg susah bgt….mau pergi maem ice cream, maen…oopss…maen apa manknya??hehehehe….

kamu disana gak bole nakal2 y..awas berani nakal… aku banting , gigit, aku tinggalin dijkt aza…weks…

gak disayang kyk dulu lg…heheheheh….tapi kalo kamu baik y…kamu pasti ningalin pesan untuk aku di Bandung…yea….biar plng ke rumah udah gemuk…hmm…hunnie ktnya jogging y hari ni….

wew…ktnya " jangan menunggu cinta tapi binalah hubungan baik???>_< (maksutnya apa yah ?)

kita ketemu lewat YM aza y…>_<
with love,