Makin gw ketik sekarang makin gw
ngerasa bodoh, hahaha waktu itu nangis antara campuran terharu dan sedih
Santa ga bisa dateng. Ckckck..
Sekarang gw ga mengharapkan Santa lagi, walau gw masi suka sama sosoknya
yang gendut tambun dan berwajah ramah, pipi merah merona, dengan
jenggot putihnya yang kayanya halus hehe. Gw suka liat siluetnya di
langit ngelewatin bulan ketika naik kereta yang ditarik 8 reindeer nya,
dengan serbuk-serbuk berkilauan dibelakangnya.
Tapi sekarang perlahan-lahan image Christmas yang begitu warna-warni
jadi pudar dan terasa ga begitu spesial lagi buat gw. Semua itu kaya
kebahagiaan masa kecil yang perlahan-lahan gw tinggalkan seiring dengan
mulai beranjak dewasanya gw. Ini mengingatkan gw sama sesuatu tapi gw ga
inget apa, kayanya film, yang bercerita tentang orang-orang dewasa yang
kehilangan semangat Natal. Haha..
Mungkin gw bukan kehilangan semangat Natal, tapi sepersekian bagian dari
tradisi Natal yang selama ini tercipta di pikiran gw, yang sekarang gw
sadari, sebenernya bukan makna Natal itu sendiri. Kaya pesta
besar-besaran, pohon Natal yang terang dan cantik, makanan yang lezat,
gw suka semua itu. Tapi banyak banget cerita tentang malam Natal yang
mengeksplorasi tradisi dan kebiasaan itu dengan tidak begitu baik.
Misalnya bagaimana seorang gadis kecil yang ngeliat lewat jendela
bagaimana orang bersuka ria sementara dia sendiri yatim piatu,
kedinginan, lapar, ga punya apa-apa, dan dia amat sangat ingin menjadi
orang di dalam rumah itu, hangat, bahagia, kenyang. Itu cuma contoh sih,
kenyataannya ga cuma gadis kecil,, kaya kita tau, bayi, anak laki-laki,
kakek, nenek, yang sendirian di luar sana. Di Malam Natal mereka juga
ga merasakan kebahagiaan, dan mungkin mereka cuma bisa memandang dengan
sedih ke dalam jendela yang penuh sukacita itu. Liatnya jadi miris aja,
kenapa sebagian besar orang bahagia, tapi tetap ada orang-orang yang
bersedih & menderita.
Walo Natal tentu saja membawa banyak
kasih kepada orang-orang, karena masih banyak orang-orang baik di dunia
ini yang mengerti sesungguhkan makna Natal, dan berusaha membagikan
sukacita dan kasih itu ga cuma untuk diri mereka sendiri, atau keluarga
dan teman-teman mereka, melainkan juga kepada orang-orang yang mereka ga
kenal. Dan gw sedih gw belum bisa jadi seperti itu. Gw pengen, tapi gw
bingung gimana caranya. Ada status seseorang yang tinggal di luar
negeri, dia cerita dia lagi bungkusin coat buat dikasih ke orang-orang
yang dia temuin di jalan nanti supaya mereka ga kedinginan di malam
Natal. Hehe. WAW. Dan gw lagi mikir apa yang bisa gw lakukan ya buat
mereka?
Memang selama ini gw ga pernah
ngerayain Natal dengan foya-foya dan pesta pora, tapi tetep aja gw
ngerasa bersalah tentang makna Natal di hati gw. For years, I really
think that Jesus' birthday was on December 25th, and we should celebrate
it like people in other countries, haha. Ga da yang salah dengan itu
sih, toh it's only a celebration, walaupun tanggalnya engga bener-bener
di tanggal itu, tapi yang penting kita merayakan kelahirannya. Nah
selama ini kayanya mindset Christmas yang seperti di luar negeri tu
bener-bener melekat di pikiran gw, dan gw ngerasa tiap taunnya, ah ga
enak Natal di Indo, gini-gini doank, ga kaya Natal.
I've just realized yesterday how wrong
I was! Padahal sebenernya gw bisa melakukan sesuatu yang berarti selama
ini, tapi karena terperangkap pemikiran ini-tak-seperti-natal itulah,
gw jadi salah memaknai arti Natal. Mulai 3 tahun lalu, perlahan-lahan gw
mengerti kenapa ada Natal, apa itu Natal, kenapa Natal penting. Bahwa
seorang bayi telah lahir ke dunia, di dalam kandang hewan, bukan di
tempat yang layakl, agar kita memiliki 'tempat yang layak' di Surga.
Dibungkus kain lampin, bukan baju tebal yang hangat dan indah, agar kita
dapat memakai 'jubah' kebenaran dan kekekalan. Ketika raja di dunia
bergelimang kemewahan, dia datang dengan kesederhanaan seorang raja
surga.
Dan sekarang gw menyadari,
memang Natal ga da salahnya dirayakan secara besar, secara kumpul-kumpul
makan-makan, bernyanyi dan bersukaria juga membawa sukacita, dan
kebahagiaan karena Sang Juru Selamat telah lahir. Tetapi kalau misalnya
ngerayain Natal dalam kesederhanaan dan duit yang awalnya mau kita pake
buat pesta dikasih buat yang lebih membutuhkan, kayaknya bakal jadi
lebih indah, hoaha..
Seperti yang tadi gw bilang di atas, gw masih pengen hias pohon Natal,
makan hidangan Natal yang enak, hias-hias rumah pake dekorasi Natal, but
it will only for the season. Sedangkan untuk the Birthday nya sendiri,
gw pengen melakukan sesuatu. Selama ini kita berdoa semoga damai Natal
beserta kita semua, dan kita mendapat berkat dari Tuhan. Gw pengen, kita
yang membagikan damai Natal, melalui perbuatan kita. Gw pengen kita
bukan lagi minta berkat dari Tuhan, tapi menjadi berkat buat orang lain.
Jadi Natal ga akan cuma jadi sekedar Natal yang lewat begitu aja. Emang
kita jadi berkat bukan cuma pas hari Natal aja, tapi kalo bisa setiap
hari, tapi pas hari Natal, karena hari itu Spesial, jadi berkatnya
mungkin bisa lebih spesial haha. Dan gw pengen, setelah gw bisa berbagi
berkat sama orang lain, baru gw akan memenuhi impian-impian gw di atas.
Gw ga nyangka perlu waktu 27 tahun
bagi gw untuk menyadari kalo memaknai Natal ga harus dengan
pernak-pernik Natal. It means that I have wasted 27 years uselessly
haha. Tapi gw seneng sekarang gw udah membuat janji ini, dan gw akan
berusaha buat memenuhinya setiap tahunnya. Gw ga tau dengan cara apa,
tapi pasti akan ada cara. Tuhan juga pasti akan buka jalan. Klo cuma
rencana, gw pengen banget, di malam Natal, gw bisa undang
pengemis-pengemis ke dalam suatu rumah yang hangat, gw pengen mereka
bisa makan apa aja, nyanyi sama-sama, nari sama-sama, berdoa sama-sama.
Supaya mereka bisa ngerasain sukacita dan kasih tanpa harus 'memandang
dengan iri lewat jendela' lagi. Dan besoknya pas hari Natalnya, gw mo
ajak mereka buat berbagi kasih sama orang lain lagi, bagi-bagi hadiah ke
panti asuhan, rumah sakit, ato rumah jompo, apapun deh, jadi mereka
dapet berkat dan mereka membagi berkat. Huaaaaa amin amin amin bisa
tercapai..
Kenapa gw menulis ini? Buat
ngekeep enthusiasm yang gw rasakan di Natal yang spesial ini, 25
Desember 2011, hari dimana gw memiliki tekad yang akan gw usahakan di
masa depan, dan semoga setiap menjelang Natal gw akan membaca posting
ini buat ngingetin gw apa aja yang harus gw lakukan buat Natal! :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar