Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.-- mat 6:33
Ayat ini kelihatannya dashyat, bukan? Mata kita segera terpaku pada kata-kata 'semuanya akan ditambahkan kepadamu'...
Pikiran
kita yang terbatas langsung memikirkan hal-hal duniawi...jabatan,
karier, harta, ketenaran dan lain2. Apakah demikian makna dari ayat di
atas? Atau kita berpikir, bahwa tidak usah bekerja saja pasti Allah
mencukupkan.
Tuhan tidak pernah menjanjikan kehidupan
orang percaya pasti mulus dan kaya...Kadang memang hal itu
dipercayakan-Nya pada beberapa orang percaya tetapi di balik semua itu
Tuhan mempunyai maksud dan rencana-Nya. Bila memang orang itu
dipercayakan harta melimpah atau karier cemerlang, Tuhan ingin agar
orang itu dapat berbagi dengan banyak orang dan bukan untuk dinikmati
sendiri karena Allah berkehendak kita diberkati-Nya agar dapat menjadi
berkat.
Perlu kita cermati dan renungkan lebih dalam
kata-kata di awal ayat itu yaitu 'carilah dahulu Kerajaan Allah dan
kebenarannya'...Hal ini memerlukan ketekunan dari kita orang percaya
karena Kerajaan Allah dan kebenarannya itu tidak dalam bentuk yang
nyata. Hal ini tidak mudah karena kita tidak bisa melihat seperti apa
sih Kerajaan Allah dan kebenarannya terutama di dunia yg gelap dan
bengkok ini. Benar bisa menjadi salah..salah bisa menjadi benar.
Tetapi
asal kita tekun meminta dan memelihara hubungan intim kita dengan
Tuhan..maka Tuhan akan menuntun kita menuju kebenarannya yang sejati dan
mutlak. Tanpa bantuan Tuhan, kita tidak mampu untuk menemukan Kerajaan
Allah dan kebenarannya karena kita adalah manusia yang terbatas dan
berdosa. Iblis juga tidak tinggal diam menganggu fokus kita. Ada saja
yang ulahnya..masalah bertubi-tubi..kuatir..angkuh..takut akan masa
depan kita..dosa kita..akan dibuatnya untuk menganggu kita. iblis juga
akan mendakwa kita dengan rasa bersalah kita sehingga kita merasa tidak
layak di hadapan-Nya.
Berseru pada Allah dan isi pikiran
kita dengan Firman-Nya...Cari Dia dengan sekuat tenaga kita maka Ia akan
menuntun kita sesuai dengan kemampuan kita. Bila saat itu terjadi
dimana kita menemukan-Nya...maka pikiran kita tidak akan berpikir
hal-hal duniawi saja tetapi kita lebih suka untuk menyenangkan Tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar