Cinta adalah HUKUMAN, hukuman agar kita terus menerus memikirkannya
dalam helaan nafas kehidupan. Hukuman agar kita tersudut dalam satu kata
Rindu hukuman agar kita terus menunggu dalam waktu yang belum pasti,
ketika angin berlalu dan dedaunan beterbangan sepertinya hukuman itu
selalu membuat hidup seperti mati dan mati seperti hidup.
Siapa yang ingin kita cintai saat senja mulai beranjak pergi?
Kenangankah? Atau rasa rindu? Cinta mungkin rumit bagi sebagian orang
belum memahami maksut dan tujuannya. Namun cinta cukup kita rasakan saat
saat kita kehilangan kekuatan untuk bangkit, bangkit dari sebuah
penantian lama. Sejauh jarak memandang disana ada cinta.
Mau 300 tahun lamanya cinta itu akan selalu d awali dengan kata
menunggu, kenapa selalu kita menunggu cinta? Karena cinta datang dengan
caranya yang sulit di pahami oleh nalar manusia.
Ketika cinta itu datang, mungkin kita sedang berduka, kehilangan,
putus asa, atau mau mati. Di saat itu cinta datang menyelamatkan kita
dari masa masa sulit dan membiarkan kita bahagia dengan takdir.
Di kehidupan dulu mau pun sekrang, 300 ribu tahun yang lalu atau di
2014 nanti, cinta akan selalu membuat kita menunggu. Sekalipun kehidupan
berulang ke 2 kali.
Senyumnya, matanya, bibirnya, hidungnya masih sama. Masih sama
cantiknya saat pertama kali berjumpa, sekalipun umur bertambah namun tak
mengikis rasa itu. Karena cinta tak melihat perubahan fisik cinta
selalu sama dari dulu sampai sekarang.
Cinta itu apa sih? Apa cuma kata kata yang mengetarkan hati, membuat
tangan gemetaran saat mendengar kata Cinta? Atau cinta itu seperti
permen min yang keras saat di kunyah namun saat pecah di mulut
menghasilkan rasa sejuk dalam tenggorokan. Simpul saja cinta itu apa
sendiri, yang pasti cinta buat aku adalah di saat aku menepati janji
untuk menemuinya dan mengatakan "... Maaf aku sudah buatmu menunggu..."
itulah cinta, cinta selalu membuat kita menunggu mungkin atau mungkin
tidak, terkadang bisa di artikan begitu. Dan sedangkan MAAF adalah satu
kata kerendahan hati kita untuk menurunkan ego dan menaruh di kaki lalu
bersukut kepada cinta.
Cinta itu seperti kam*
Di manapun dahulu kita hidup bagaimana pun jodoh kita, di kehidupan
mendatang percaya pasti terulang kembali. Karena cinta akan mencari
takdir untuk mempersatukan mereka kembali sekalipun di dunia yang
sekarang.
Cinta itu rumit bagi yang tak sabar menunggu datangnya takdir,
mungkin hari ini atau besok siapa yang mengetahuinya. Cinta selalu punya
caranya masing masing mengHalau si manusia yang beruntung itu,
aku berharap bisa menemuinya lagi dan merangkul tangannya kemudian
ku hentikan waktu. Berharap bisa membelai rambutnya dan mengatakan
betapa cantiknya dirimu kemarin, hari ini dan esok nanti.
Cinta itu seperti kamu bagun pagi dan melihat indah matahari pagi yang terus menerus menyapamu.
Cinta itu seperti tersenyum saat bersamanya yang membuat kita nyaman sekalipun kehidupan ini akan berakhir.
Cinta itu seperti sore yang teduh di bawa pohon duduk bersamanya tampa sepatah katapun.
Cinta itu seperti malam yang sunyi bertaburan bintang dan berada dalam pelukannya.
Cinta itu seperti terbaring lelah dan mendapati dia berada di samping kita.
Cinta itu seperti sebuah pengorbanan yang tak memikirkan hidup sekalipun itu konyol.
Cinta itu seperti nyata tapi tak nyata, seperti ada tapi tak ada, seperti hidup tapi mati dan seperti mati tapi hidup.
Cinta itu seperti menunggumu untuk menepati janji. Itulah cinta
sekalipun kita lahir, besar tua dan mati cinta akan selalu ada dia tidak
akan mati dia akan selalu mengikuti kita di saat kita lahir kembali ke 2
kalinya atau mati ke ratusan kalinya, cinta itu selalu bersama kita
dengan jodoh dan perjumpaan yang tak bisa kita tebak dengan apa pun. Dan
itulah cinta.
Kamis, 21 November 2013
Sabtu, 09 November 2013
2013, Patut di Syukuri
Sahabat Rey, hidup adalah sebuah perjalanan yang suka tidak
suka harus kamu lalui, dalam kondisi apapun. Ada kalanya kita berhenti sejenak
dan mengingat masa lalu. Sekalipun banyak orang mengatakan untuk melupakan masa lalu dan menatap masa depan
saja, kamu masih boleh mengenang masa lalu kamu. Mengenang dalam hal ini adalah
mensyukuri masa lalu, bukan meratapinya.
Sesunggunya, ada banyak perjalanan yang bisa kamu ambil dari
masa lalu. Masa lalu adalah tolak ukur kebijaksanaan kamu. Bila pada masa lalu
ada banyak hal yang membuat kamu terluka, terima saja sebagai sebuah upaya
untuk mendewasakan kamu, mendewasakan pikiran. Ada banyak bagian dari masa lalu
yang bisa kamu iringi ucapan terima kasih. Masa lalu kamu suram? Seharusnya
tidak lagi.
Lihatlah dalam sebuah lingkup masa depan,
Di sana ada sesuatu yang tidak ada di masa lalu…
Pada masa depanku, ada banyak buah pengalaman dari masa lalu
ku,
Pengalaman yang aku jalani dengan bimbingan Tuhan.
Aku selalu berusaha untuk tidak takut pada gelapnya masa
lalu,
Jika aku tidak pernah melihat gelap, bagaimana aku bisa
mensyukuri terang ?
Kerika segala sesuatu tampak salah,
Dan tidak ada yang mau mengulurkan tangan…
Aku selalu berpegang pada satu hal,
Mimpiku harus tetap bertahan dalam harapan.
Tuhan, Terima kasaih…
Karena saat ini aku sudah berjalan dalam pencapaian mimpiku.
Terima kasih atas cahaya yang Kau limpahkan dalam gelapnya
masa lalu ku
Sehingga aku semakin mensyukuri cahaya yang kau berikan
Sekarang, aku bersyukur atasa masa lalu yang Kau berikan,
Sehingga aku tahu Kau selalu di samping ku untuk menuntun
langkahku.
Sekarang, aku memberi harapan besar pada masa depanku,
Sesuatu yang tidak aku dapatkan di masa lalu ku.
Sekarang, kamu bisa mengenang masa lalu kamu sebagai
jembatan kokoh hingga mencapai apa yang kamu impikan. Selalu berterima kasih
pada masa lalu, karena tanpanya, kamu tidak akan berada pada sebuah pencapaian
saat ini.
Always On My Mind
Kalau bicara soal mimpi, dari kecil gue Cuma bermimpi bisa
berkenalan dengan orang di luar sana bisa membina hubungan dengan orang orang
yang setiap pulang sekolah Cuma bisa lihat cerewet mereka ditelefisi, dan karena
mimpi itu gue berhasil membina hubungan dengan seseorang “bukan pacar baru
PDKT” yang kuliah dia Trisakti dan dia mengmbil jurusan yang lumayan ada bau
bau biro perjalanan ? Traveling dan sekarang dia sudah bekerja di salah satu
biro perjalanan terkenal di Jakata barat. Tapi sayang hubungan kami bubar.
Tapi yang gue ingat dia dengan gue adalah satu alumni SMA
yang sama Cuma kami beda kota. Kalau mau di bilang kangen sih.. lumayan lah..
Cuma pertengkarang dan kata katanya saat kami bubuar yang selalu gue ingat
karena gue ngk tau apa maksutnya dan kenapa?!?. Sampai sekrang, di akhir tahun
2013 dan di akhir tulisan gue di tahun ini adalah gue bercrita tentang
kebodohan gue waktu Kerja di salah satu perusahaan asing, karena ijin kerja gue
tidak beretmu seseorang yang sekrang menjadi seseorang yang gue percaya 80%
ketimbang gue percaya orang lain, kenapa bisa sampai segitu, karena dia
mengetahui lebih jelas dan banyak tentang gue ketimbang gue tahu lebih dan
banyak soal dia. Itu Aneh.. untuk orang awam lainya..
Kronologinya, waktu itu gue ngk masuk kerja dan ada
pertemuan semi penting di kantor dan ada tamu yang buat rame kantor tapi sayang
gue ngk ada, lalu esok harinya gue masuk kantor paling pagi, maklum gue
terkenal kariawan yang paling rajin, rajin di suru melakukan hal hal yang menurut gue. Ih… kok gue sih.. !
sempat BT. Dan gue lakukan itu karena gue sayang atasan gue uda kayak kakak
gue. Dia sangat memahami gue kariawanya yang kadang telat mikir, yah itulah
gue. Kerjaan kami Cuma makan dan temani atasan gue ngobrol, simpelkan…!!
Lanjut dan ketemulah kartu namanya di meja kerja gue,
kemudian gue simpan, beberapa bulan kemudian gue memberanikan telpon lalu gue
sepertinya langsung akrap dgn dia, kemungkinan kami memang jodoh. Kamudian
waktu gue pindah ke Bandung dan tingal selama 2 tahun lebih, dia saat gue ada
sedikit unek unek gue memberanikan diri untuk menelponnya, dan berhasil pulsa
gue habis dengan satu kesimpulan gue mengikuti sarannya yang dia omongin ke
gue. Kemudian gue pindahlah ke Kupang singkat cerita tapi sebelumya gue tingal
di malang bersama tante gue.
Akhirnya gue jadi pulang kupang, pulang ke tanah air gue,
50% itu semua gue menuruti sarannya karena gue meresa Cuma dia satu satunya
orang dapat gue percaya saat itu. So jadi gue lakukan.. selama 1 tahun 29 hari
di kupang dengan banyaknya cerita yang gue alami di sini, gue kembali menjalin
lagi hunungan dengan dia, gue bersukur waktu barang – barang gue hilang beserta
dompet dan semua isi isinya di dalam dompet ada kartu namanya HILANG juga namun
tampa gue sadari nomor Hpnya masih tesimpan di Hp gue dan itu buat senang,
Yang gue sesali sekrang adalah kenapa gue waktu itu ijin
tidak masuk kantor dan tidak berjumpa dengan dia dan tidak bisa melihat dia
secara langsung dan kami tidak bisa ngobrol dengan santai tampa harus gue buang
uang buang uang untuk melakukan pembicaraan yang mungkin menurut orang itu ngk
penting.
Saat gue mengajukan beberapa keinginan gue yang dulu gue
impikan dan Cuma dia yang berani mengatakan JANGAN.. dan sebagian orang
mengatakan sebalinya, itu Cuma karena dia yang mengetahui gue lebih baik
ketimbang orang lain “Mungkin”. Dia kawatir keinginan gue itu bisa
menghancurkan gue sendiri ”Mungkin”.
Dahulu banyak orang yang gue mintain pendapat sebelum gue
melaukan hal yang inginkan, dan jawabanya cukup membuat gue trelena, namun
sekrang ada orang yang berani mengatakan JANGAN untuk keinginan gue. Dan itu
cukup buat gue kagum dan mencoba mendalami kata JANGAN itu untuk gue pribadi.
Dan gue berharap janji gue malam ini untuk tidak melakukan hal
itu lagi dapat gue penuhi sebaik mungkin. Gue berusaha tidak akan mengecewakan
dia. Yang sudah berani mengatakan JANGAN.
Dahulu kalau gue lagi curhat soal beberapa unek unek ke
orang dan orang itu tidak tangapin atau Cuma senyum dan ketawa. Gue pasti tersinggun
lalu mayun aja seharian di kamar, tapi ini beda dengan dia, gue sudah sering dimomen
tertentu curhat soal yang mungkin sangat pribadi ke dia dan jawabannya selalu
singakt jelas dan padat kadang ngk jawab sekalipun dan gue ngk kesel, malah
berfikir lagi tentang apa yang gue bicarain ke dia. Sempat gue berfikir mungkin
dia ini bukan manusia dia adalah siluman Telpon umum, yang kalau mau bicara
harus kasih masuk koin baru bicara. Tapi apa mungkin dia meminta bayaran untuk
mengeluarkan pendapatnya?
Gue rasa tidak. Atau mungki iya.. gue juga ngk tau lah..
yang pasti gue tulus membina hubungan ini dengan dia tidak tau sebagai apa tapi
yang pasti dia baik dan gue senang bersahabat dengan dia, tapi apa gue perlu
mikirin soal pendapatnya tentang gue? Apa perlu?
Gue rasa gue saat ini males mikir belajar dari pengalaman
gue, gue Cuma mau jalani aja yang penting gue mau iklas memjalaninya. Apapun
itu gue tetap berusaha menjadi Murit yang baik untuk Gurunya.
Dimanapun kamu berada sekrang, kamu tau lagunya Always On My
Mind dari Michael Buble aku persembain buat kamu dan tulisan terakhir ini untuk
kamu..
Gue berharap bisa berjumpa dengan kamu mungkin tidak di
kehidupan sekrang, mungkin di kehidupan nanti. Gue berharap….! karena kamu
selalu ada di ingatanku.
Miss you, my Beloved “E”
Langganan:
Postingan (Atom)