Yup... Kembali ke tempat tidur, mengetik sedikit cerita buat
menghilangkan keinginanku yang ingin berfikir, beberapa hari lalu
sebelum aku melakukan perjalanan panjang untuk mengambil surat dan
dokumen pribadiku aku membaca sebuah warta salah satu gereja lokal di
malang. Cukup menarik lembar demi lembar aku amati, yup cukup menarik.
Di sana juga ada nomor telfon untuk yang mau atau berminat untuk
melayani sempat sih terpintas '... Kangen juga yah pelayanan tapi
pelayanan itu ngk harus di gereja...' jadi kuputuskan biar saja berlalu.
Well sepulang dari pengurusan surat surat pribadiku selama 2 hari, aku di kejutkan dengan penawaran dari Tanteku.
'... Tante punya tawaran, kamu mau sekolah kependetaan? Kalau mau tante akan bantu...'
mendengar penawaran itu, rasanya sedikit keselek di tengorokanku,
sepertinya ada wawancara lagi, dalam hati "... Aduuuh tidak lagi deh
mimpi buruk kalau berurusan dengan wawancara soal soal kayak begitu..."
dengan senyum aku jawab, aku masih ragu dan sedikit trauma dengan
yang kemarin, aku juga tidak mau mengecewakan tante dan orang orang yang
akan membantuku nanti, cukup gue buat ulah dengan pilihan konyol itu,
ranya menjalani hidup normal itu lebih baik, hehehe
apa lagi mengingat yang sudah berjalan sana sudah atau mungkin jadi
seseorang yang sedikit tidak asik, itu yang kupikirkan... Up's aku mulai
galau ckckck
kemarin kemarin setelah membaca tulisan di blogku soal pendeta dari
korea itu, aku jadi punya keberanian buat jujur ke seseorang yang
mungkin, mungkin akan jadi sejarah dalam hidupku, aku jujur ke dia. Gila
aja selama bertahun tahun aku mencoba buat orang yang mengelak perasaan
itu buat mempertahankan persahabatan ini tapi yah... Pada akhirnya
kejujuranku buat segalanya buruk, puji Tuhan, sebelum hal ini terjadi
aku sudah mempersiapkan hatiku buat iklas. Mungkin ini letak kebodohan
aku buat bener bener membina hubungan dengan baik, aku selalu bilang
sama diriku aku sudah berusaha tapi pada akhirnya harus bubar yah sudah.
Dengan senyum aku mengiklasankan semua 7 tahun lebih persahabatan. Yap.
Fondasih kami tak terlalu kuat, aku aktif dan terlalu aktif. Dan dia
pasif, aku trus mengelak tapi pada akhirnya TAMAT, kami bubar tampa
sepatah katapun...
Aku jadi berfikir, aku salah apa coba mungkin karena ketidak jujuran
itu, tapi aku punya alasan buat diam. Aku juga percuma menggerutu sama
setiap tulisanku karena, aku tidak merasakan arti persahabatan kami itu
membuat kami nyaman untuk saat saat ini.
Hari minggu, aku denger hotba. Rasanya menjadi SINGEL itu lebih baik
agar aku lebih fokus sama diriku sendiri. Yang terlalu banyak
kehilangan orang orang yang aku sayang orang orang yang aku percaya
semua hilang dengan alasan sibuk. Itulah yang buat aku sedikit apatis
sama beberapa hal.
Kepindahanku ke tempat ini, bener bener mengubah sedikit pikiranku,
aku bisa punya waktu buat memilah siapa yang pantas aku berhubungan,
sekalipun itu teman SD yang dulu aku susah paya mencari dia tapi pada
kenyataanya buat aku kecewa.
Yup hidup penuh kejutan terkadang orang yang aku tidak inginkan
menjadi orang yang buat aku tergantung dan sebaliknya. Selamat datang di
kehidupan Nyata,.
Sepertinya aku mencintai dapur dimana aku bisa membuat kue, dan
makanan kecil lalu makan di teras atas sembari menikmati sebotol anggur.
Menikmati hidup.
Semoga aku tidak mengalami Dezafu lagi dan bertemu dengan orang orang akan membuat aku Gila.
Akhir kata, Aku suka Hotbanya tentang Cinta, Sex dan pacaran membuat
aku seperti orang tolol dalam urusan sepelah, aku penulis seputar cinta
tapi sialnya aku selalu di kecewakan. Berbading terbalik dengan
tulisanku.
Malam ini dingin, kasurnya empuk. Waktunya tidur. Bye bye
Tidak ada komentar:
Posting Komentar