Jumat, 17 Februari 2012

Marah atau Tidak ?

Kendalikan amarahmu!! Itu yang sering kuingatkan kepada diriku sendiri ketika emosi sudah tidak tertahan, hati menjadi panas, kepala rasanya menjadi pening dan mulutku sudah siap untuk menyemburkan semua kata-kata yang penuh dengan amarah. Huh!!!

Tapi puji Tuhan kalau Roh Kudus sering mengingatkan dan membawa pikiranku ke satu sisi untuk menunjukkan apa kira-kira yang akan terjadi jika itu jadi kulakukan. Mungkin hatiku akan merasa puas untuk sesaat, tapi akibat dari ledakan itu? Bisa menjadi panjang.

Bisa saja ia belik menjadi lebih marah lagi, atau sebaliknya ia diam saja tapi akan menyimpan dendam yang lama dan berakibat buruk di kemudian hari. Atau, bisa juga kenyataannya hari ini aku marah pada dia, tapi besok ternyata aku akan membutuhkan dia, dan akan sangat memalukan untuk menarik kembali semua omonganku yang pasti menyakitkan itu.

Jadi, aku belajar untuk mengendalikan emosiku dan menyerahkannya kepada Tuhan untuk membentuk karakterku. Meskipun ada banyak hal yang beralasan untuk membuatku marah, aku belajar untuk tidak melanjutkannya.

Nasehat yang baik adalah: ketika engkau marah, jangan berbuat dosa. Betul. Kendalikan hati dan pikiranmu. Jangan sampai karena kemarahan sesaat akan merugikan kita seumur hidup. Karena itu, jika kita tahu bahwa sudah sulit untuk menahan marah, cobalah pejamkan mata..tarik nafas yang dalam dan panjang..dan jangan mengeluarkan perkataan apapun sebelum merasa tenang.

Karena apapun yang kita katakan ketika hati sedang panas, seringkali malah akan banyak merugikan diri kita sendiri. Ingat baik-baik akan hal itu. Have a nice day...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar