Kamis, 21 Juli 2011

Sepucuk Surat Kelabu Bertintakan Air Mataku

Teruntuk kamu yg tak lagi disisiku..
Malam tadi bayangmu menyambangi tidurku..
Hanya sekedar menitipkan sedikit rindu yg tak lagi untukku..
Dan membicarakan masa lalu yg telah usang dalam benakku..

Teruntuk kamu yg tak lagi dihatiku..
Selembar amplop merah berdarah tertulis atas namamu..
Menggores kepekaan prasangkaku..
Yg selalu tertuang dikala kumengingatmu..

Teruntuk kamu yg jadi mendiang cintaku..
Sebutir sesalku terserak dipiluku..
Bukan untuk berucap maaf untukmu..
Tapi untuk berkata aku telah salah mencintaimu..
Hingga terpurukku diheningnya kebimbanganku..
Yg terlanjur tercipta karena mendambamu..

Teruntuk kamu yg sempat bertahta dijiwaku..
Maafku untuk setiap silapku..
Pengunduranku adalah jalan terbaik bagimu..
Tak inginku berseteru dikedalaman kalbumu..
Ikrarmu atas setiaku hanyalah belenggu..

Untukmu yg pernah jadi tambatanku..
Kiranya kau mengerti arti cinta itu..
Dia yg pernah jadi impianmu telah datang mengunjungimu..
Menyajikan segenap cinta padamu..
Dg kelabu waktu yg kiranya menahanku..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar