Minggu, 07 Oktober 2012

Akhir Pekan berfikir soal Cinta

Apakah aku jatuh cinta? No Apakah aku jatuh? [ iya].

Saya sudah mencoba untuk mempelajari pelajaran kenapa saya jatuh terlalu cepat. Tapi, saya tidak bisa menahannya. Ini bagian dari siapa saya.

Ini mengganggu saya untuk berpikir, aku mungkin tidak pernah menemukan seseorang yang saya benar-benar dapat berhubungan dengan baik, yang mengerti cara saya berkomunikasi, siapa tahu kebutuhan saya mungkin memiliki dan sebaliknya.

Aku tidak takut sendirian. Aku takut membuang-buang waktu sendiri, cinta, dan energi pada orang yang salah. Tapi, sekali lagi, adalah cinta yang pernah sia-sia? Tidak peduli apakah itu pergi ke seorang yang salah' pada akhirnya?

Saya merasa seperti sebuah kapsul waktu dengan banyak pengalaman hidup seseorang untuk menggali. Mungkin aku egois, tapi saya tidak ingin sembarang orang untuk menggali itu. Dan saya tidak berpikir saya telah menemukan seseorang yang siap untuk memilikinya, belum.

Sering ketika saya merasakan cinta, atau setidaknya berpikir aku jatuh cinta, saya mengalami emosi lain begitu banyak yang pergi bersama dengan itu. Seperti rasa takut. Tampaknya "cinta" berarti menempatkan diri di luar sana di tebing itu, di pesawat, dengan kemungkinan yang dilemparkan off, atau untuk segala sesuatu yang akan datang runtuh.

Apakah ini rasanya jatuh cinta? Apakah aku lebih suka merasa seperti ini, atau merasa apa-apa?

Lalu aku ingat aku tidak bisa membiarkan rasa takut, atau emosi lainnya mendapatkan di jalan dari kemungkinan apa yang bisa. Bahkan jika itu berarti berakhir sendirian lagi, merenungkan semua yang telah dipelajari karena saya berani membiarkan diriku jatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar